Berita Nasional Terpercaya

Seperti Apa Kamu Dikenal, Maka Produkmu Akan Mengikuti, Itulah Personal Branding

0

Bernas.id – Bob Sadino. Adakah yang tidak mengenalnya? Apa yang akan kamu ingat jika mendengar nama sosok ini? Celana pendek? Kerja apa dikerjain? Atau pengusaha nyentrik pendiri Kemfood dan Kemchick?

Ya, semuanya benar. Apakah kamu mengenal Om Bob begitu dekat sehingga sosoknya bisa dengan mudah diingat? Mungkin sebagian memang mengenal Om Bob secara dekat, pernah berjabat tangan dan mengobrol santai bersamanya tapi sebagian yang lain? Inilah personal branding, siapa kamu mempresentasikan produkmu. Apa yang akan orang ingat jika namamu disebut itulah personal branding.

Bagaimana membangun personal branding?

Menempatkan dirimu adalah sebuah brand

Bagaimana kamu memandang dirimu maka seperti itu pula orang lain memandangmu. Bahasakan brand-mu dalam keseharian dengan sesering mungkin menyebut 'brand' yang ingin diperkenalkan. Caranya? Sebut brand kemudian lanjutkan dengan spesifiknya. Contohnya, Putu Putrayasa CEO Bernas Group saat berkenalan dengan seseorang. Sehingga semakin kamu menempatkan dirimu sebagai sebuah brand maka dengan sendirinya akan melekat di benak orang lain. Jika sudah seperti ini maka personal branding-mu telah berhasil. 

Kamu adalah apa isi media sosialmu

Hati-hati dengan media sosial, apa yang kamu share di sana mencerminkan seperti apa dirimu walaupun mungkin tidak sepenuhnya tepat tapi begitulah hukum alam yang berlaku. Bahkan seorang personalia akan dengan mudah menolak seorang pelamar kerja setelah searching dan mengetahui apa isi media sosial sang pelamar.

Bangun reputasi baik

Berikan kesan baik walaupun ini susah tetapi sedapat mungkin buatlah orang lain hanya mengingat sisi baikmu saja. Reputasi ini sangat penting terutama ketika usaha kian berkembang, tambah maju. Reputasi baik menjadi poin tersendiri bagi seseorang untuk mempercayakan sesuatu

Jangan terlalu takut mempromosikan dirimu

Ini yang masih menjadi penyebab terbesar tidak dikenalnya kamu di dunia per-branding-an.  Bagaimana orang lain akan mengenalimu jika kamu hanya berdiam diri. Tidak memulai percakapan terlebih dahulu, tidak mempromosikan diri? Tapi ingat promosikan dirimu sesuai porsinya masing-masing. Akan lebih bagus jika diawali dengan berbagi ilmu yang kamu kuasai. 

Bersosialisasi dengan brand/personal kuat lain

Ini sepertinya absurd, tapi dunia IT bisa membaca kecenderunganmu lebih mudah dari jejaring sosial yang kamu klik, sosok-sosok yang sering kamu cari informasinya, tips-tips yang kamu terapkan, apa bacaanmu, dan hal-hal lain yang bersifat personal. Ibarat pepatah, “Dekat penjual minyak wangi, maka akan wangi pulalah badanmu, demikian juga jika berteman dengan pandai besi maka bau asap yang tercium” Maka dekat-dekatlah dengan orang yang personal branding-nya sudah kuat melekat di benak masyarakat. Sedikit banyak nama/brand yang kamu pegang akan ikut terdongkrak.

Berapa poin yang sudah kamu kerjakan demi personal brandingmu? Pelajari lebih lengkap tentang personal branding ini bersama https://bernas.info/PersonalBranding dan kenalkan brand yang kamu mau ke dunia luar sehebat Om Bob atau semeroket Putu Putrayasa CEO Bernas Groups. 

Leave A Reply

Your email address will not be published.