Berita Nasional Terpercaya

Sejauh Mana Persiapan Pembelajaran Jarak Jauh? Simak 5 Petunjuk Ini

0

Bernas.id – Walaupun guru-guru sudah mengetahui adanya instruksi harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh pada tahun ajaran mendatang, namun masih banyak yang belum sepenuhnya mengerti bagaimana seharusnya pembelajaran jarak jauh itu harus dilaksanakan. Banyak yang masih hanya sekedar memindahkan materi teks atau video ke platform tanpa adanya pendekatan secara humanis kepada murid. 

Dalam Panduan Pembelajaran Jarak Jauh Bagi Guru selama Sekolah Tutup dan Pandemi Covid 19 dengan Semangat Merdeka Belajar, yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada 5 petunjuk yang bisa dilakukan guru dalam melakukan pembelajaran jarak jauh.

 

1. Seribu murid = seribu kelas

Yang sering dilupakan oleh guru saat merancang kegiatan pembelajaran jarak jauh adalah jumlah kelas yang diajar saat ini adalah sejumlah murid. Jika punya seribu murid berarti seribu kelas juga yang diajarkan. Hal ini karena murid berada di rumah masing-masing, dengan kondisi fasilitas dan sumber belajar yang berbeda. 

2. Pembelajaran daring dan luring

Banyak guru yang masih belum mengerti pengertian pembelajaran daring dan luring. Pembelajaran daring berarti dilakukan di dalam jaringan, yang mengacu pada kegiatan belajar yang dipandu melalui Whatsapp, Telegram, Google Classroom dan Google Meet. Sementara, pembelajaran luring atau luar jaringan, berarti belajar melalui buku, media ajar lingkungan sekitar, serta program belajar di TVRI dan RRI. 

3. Pembelajaran sinkron dan asinkron

Dalam pembelajaran jarak jauh, guru harus bisa menyiapkan pembelajaran sinkron dan asinkron. Pembelajaran sinkron berarti murid bisa menyimak pembelajaran secara bersama di satu waktu, seperti sesi belajar melalui konferensi video, radio, atau televisi. Kemudian, pembelajaran asinkron berarti konten belajar diunggah ke kelas digital dan murid bisa mengakses konten belajar kapan saja. 

4. Memanfaatkan learning management system (LMS)

Saat ini ada banyak sistem manajemen pembelajaran yang bisa dimanfaatkan, seperti Google Suite for Education, Edmodo, Schoology, dan sebagainya. Memanfaatkan platform digital tersebut akan memudahkan guru dalam menata penugasan dan diferensiasi tugas. 

5. Melibatkan murid dan orangtua

Kesuksesan pembelajaran jarak jauh ditentukan oleh kemampuan guru dalam melibatkan murid dan orangtua di setiap kegiatannya. Komunikasi yang baik antara guru, murid, dan orangtua yang akan menentukan apakah tergerak menjadi murid dan orangtua yang merdeka belajar.

 

Dengan memperhatikan 5 petunjuk tersebut, maka guru diharapkan bisa merancang pembelajaran jarak jauh dengan lebih baik dan interaktif sesuai yang diharapkan oleh murid di masa mendatang. 

Leave A Reply

Your email address will not be published.