Begini Saran Gugus Tugas Soal Tingginya Risiko Penularan Covid-19 di Transportasi Umum
BERNAS.ID – Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Covid-19 dokter Reisa Broto Asmoro menyampaikan masyarakat perlu menjaga diri dari penularan Covid-19 saat menggunakan transportasi umum. Hal ini disampaikan saat konferensi pers daring di Gedung GNPB, Jakarta, Kamis (2/7/2020) lalu.
“Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit terutama Covid-19 di tempat dan fasilitas umum harus memperhatikan aspek perlindungan individu,” ujarnya dikutip Bernas.Id, Minggu (5/7/2020).
Reisa pun mengutip hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) terkait dampak Covid-19. Ditemukan sebesar 82,5 persen responden lebih memilih opsi selain transportasi umum. Sedangkan, sisanya, merupakan responden masih mengandalkan dan menggunakan transportasi umum. Namun, yang menjadi perhatian adalah penerapan jaga jarak belum mencapai 50 persen.
“Namun, baru sebanyak 38,11 persen yang telah menjaga jarak atau social distancing setidaknya 1 meter dari orang lain. Bahkan, sebagian masih mengaku tidak melakukan jaga jarak fisik,” demikian Reisa membeberkan.
Reisa pun kembali mengingatkan para pengguna trasportasi umum disarankan mengikuti panduan new normal di transportasi umum yang kerap digunakan. Hal ini karena salah satu risiko tinggi penularan penyakit Covid-19 saat seseorang hendak menggunakan transportasi umum. Tak sedikit orang yang dijumpainya saat berada di transportasi umum.
“Perlindungan kesehatan individu juga merupakan tanggung jawab semua pihak termasuk pengguna moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara,” imbuh Reisa.
Selain itu, ada tips aman saat memilih menggunakan transportasi umum, yakni memakai pakaian lengan panjang, hindari menyentuh wajah, patuhi jarak aman, pakai masker, dorong pintu dengan siku. (mta)