Berita Nasional Terpercaya

Masyarakat Jogja Bisa Konsultasi KB Secara Online

0

YOGYA, BERNAS.ID–Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Jogja membuka layanan konsultasi KB secara online bagi masyarakat. Siapapun dapat memperoleh informasi atau melakukan konsultasi pelayanan KB melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS) atau menghubungi langsung hotline nomor kontak penanggungjawab pelayanan KB masing-masing wilayah.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta Emma Rahmi Ariyani menjelaskan jika upaya tersebut dilakukan oleh instansinya untuk meningkatkan kualitas pelayanan KB bagi masyarakat, terutama dengan adanya pandemi Covid-19 ini.

“Nomor kontak penanggungjawab pelayanan KB ini bisa diperoleh di JSS Kota Yogyakarta. Dari sisi keamanan dan kenyaman pelayanan KB bagi masyarakat pun terus ditingkatkan. Kami melaksanakan sistem delivery order bagi pasangan usia subur yang menggunakan pil dan kondom,” jelas Emma, Jumat (3/7/2020)

Ia meneruskan, pasangan usia subur yang menginginkan kontrasepsi pil dan kondom ulang dapat menghubungi kader KB di tingkat RT/RW atau petugas KB di wilayah masing-masing dan kontrasepsi pil dan kondom yang diinginkan akan diantarkan ke rumah pasangan usia subur. 

Sedangkan untuk pasangan usia subur yang menggunakan IUD, Implan, MOP, MOW dan suntik dapat dilayani di fasilitas kesehatan di Kota Yogyakarta dengan menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 dimana akan dilakukan screening awal calon akseptor yang melibatkan Petugas KB di masing-masing kecamatan.  

“Peningkatan kualitas layanan ini, menjadi penting untuk mempertahankan pengendalian penduduk di Kota Yogyakarta dalam masa pandemic COVID-19,” sambungnya.

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga juga sebelumnya mengadakan pelayanan KB serentak di seluruh fasilitas kesehatan KB pada tanggal 29 Juni 2020 lalu dengan menargetkan 303 akseptor. 

Pihaknya juga menggandeng dan melibatkan Kodim 0734 dan TP PKK Kota Yogyakarta yang berkolaborasi dengan petugas KB dalam penggerakan calon akseptor KB di masing-masing kecamatan. 

“Selain mitra penggerak, Pemerintah Kota juga bermitra dengan IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Kota Yogyakarta dan fasilitas kesehatan swasta dalam pelayanan KB,” ujarnya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.