Berita Nasional Terpercaya

Bagaimana Membuat Profesi Akuntan Terlihat Seksi dan Interaktif? Simak Tips dari PN Haryono

0

Bernas.id – Profesi akuntan sering dipandang sebagai sebuah profesi yang kurang menarik dan membosankan. Pertama, karena harus bergulat dengan angka-angka dan analisis finansial, menurut kebanyakan orang, akuntan merupakan profesi yang tidak menyenangkan. Kedua, publik melihat akuntan sebagai sosok yang rigid (kaku), tidak ada kompromi, dan cenderung tertutup. 

Dalam sebuah webinar bertemakan How to Build Your Career Path Through Accounting Education yang diselenggarakan oleh Universitas Mahakarya Asia, narasumber PN Haryono, S.E., Ak., CPA menyampaikan sebuah kesan yang mendalam saat menjelaskan tentang bagaimana profesi akuntan sebenarnya merupakan sebuah profesi yang seksi dan interaktif. Webinar ini terselenggara berkat dukungan beberapa sponsor, seperti H-Tech Consulting dan Harian Bernas. Haryono memberikan 3 karakteristik dari profesi akuntan yang sebenarnya sangat menarik dan interaktif. 

 

Deteksi Ketidaksesuaian

Pekerjaan akuntan memang merupakan pekerjaan yang kaku karena adanya unsur kepatuhan pada standar pelaporan keuangan yang berlaku, sehingga bisa diedit oleh KAP manapun. Itu sebabnya, seorang akuntan akan dapat dengan cepat mendeteksi ketidaksesuaian maupun potensi korupsi dalam pelaporan keuangan. Penyampaian ketidaksesuaian ini jika dilakukan dengan bijak dan dikomunikasikan dengan baik ke berbagai pihak, justru akan membuat profesi akuntan menjadi interaktif. 

Diagnosa Kesehatan Finansial

Sebuah laporan keuangan merupakan hasil dari pengecekan kondisi kesehatan finansial sebuah perusahaan atau individu. Akuntan yang profesional akan memberikan diagnosa kesehatan finansial dengan menunjukkan berbagai bukti setelah melakukan serangkaian investigasi dan analisis. Cara kerja akuntan dengan berbagai aplikasi keuangan akan membuatnya terlihat sangat dinamis, bukan pekerjaan yang membosankan lagi. 

Advisor Pembenahan Perusahaan

Seorang akuntan memang bukanlah seorang yang membangun perusahaan, tetapi justru bisa menjadi advisor yang sangat dibutuhkan oleh pemilik usaha. Akuntan dengan etika baik akan memberikan rekomendasi strategi-strategi pembenahan perusahaan dari sisi keuangan secara efektif sehingga bisa mencegah sebuah usaha terpuruk jatuh. 

 

Dulu, seorang akuntan memang bekerja dengan buku besar yang harus ditulis setiap hari agar catatan keuangan tidak hilang. Saat ini, rutinitas input data sudah banyak menjadi proses otomasi, sehingga seorang akuntan di abad 21 ini harus memiliki kemampuan berpikir strategik dan dinamis. 

Leave A Reply

Your email address will not be published.