Berita Nasional Terpercaya

Tes Swab Negatif, Tujuh Panwaslu Adhoc Siap Awasi Pemilihan Bupati Sleman 2020

0

SLEMAN, BERNAS.ID- Sebanyak tujuh orang Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) adhoc di jajaran Bawaslu Kabupaten Sleman siap kembali melakukan pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2020 setelah sebelumnya dinyatakan reaktif saat melakukan rapid test pada Selasa (7/7/2020) lalu. Kepastian itu didapat setelah keluarnya hasil swab terhadap ketujuh Panwaslu adhoc tersebut yang dinyatakan negatif dari RSUD Kabupaten Sleman. 

Anggota Bawaslu Kabupaten Sleman, Vici Herawati mengatakan, sebelumnya pada tanggal 7 Juli 2020, Bawaslu Kabupaten Sleman melalukan rapid test terhadap Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Desa se-Kabupaten Sleman secara serentak di masing-masing Puskesmas setempat.

?Jumlah total Panwaslu adhoc yang menjalani rapid test adalah 242 orang,? kata Vici saat ditemui di Kantor Bawaslu Kabupaten Sleman, Senin, 13 Juli 2020.

Dari 242 orang Panwaslu adhoc itu, jelas Vici, hasil rapid test menunjukkan ada tujuh orang yang dinyatakan reaktif. Dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, ketujuh orang yang hasilnya reaktif tersebut harus menjalani karantina dan Swab Test.

?Alhamdulillah, hari ini kami mendapatkan kabar gembira dari RSUD Sleman. Setelah melakukan Swab Test sebanyak dua kali, mereka dinyatakan negatif dari Covid-19. Untuk surat resminya kami masih menunggu koordinasi dari pihak RSUD Sleman,? tutur Vici yang mengampu Divisi SDM dan Organisasi ini.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, M Abdul Karim Mustofa  mengungkapkan Rapid Test yang dilakukan secara serentak beberapa waktu lalu merupakan tindak lanjut instruksi Ketua Bawaslu RI. 

?Menindaklanjuti instruksi dari Bawaslu RI, maka kami pada tanggal 7 dan 8 Juli kemarin melakukan Rapid Test ke semua jajaran Pengawas Pemilu dan secretariat, mulai dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa,? jelas Karim.

Adapun tujuh orang Panwaslu adhoc yang dinyatakan reaktif saat Rapid Test, lanjut Karim, terdiri dari dua orang Panwaslu Kecamatan dan lima orang Panwaslu Desa. Namun, hari ini mereka telah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test.

?Karena ketujuh orang tersebut telah dinyatakan negatif dan 197 Pengawas Pemilu yang lain dinyatakan non-reaktif, maka tidak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk menolak Pengawas Pemilu dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2020,? ujar Karim yang mengampu Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga ini. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.