Berita Nasional Terpercaya

Mengenal Lebih Jauh tentang UKT dan Uang Pangkal pada Perguruan Tinggi

0

Bernas.id – Menjadi seorang mahasiswa merupakan keinginan hampir seluruh siswa sekolah menengah terutama lulusan SMA yang memang dipersiapkan untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Berbeda dengan lulusan SMK yang telah siap terjun ke dunia kerja. Hanya saja tak sedikit yang merasa pesimis bisa menapak jenjang perguruan tinggi karena mendengar besarnya biaya kuliah.

Sesuai Permendikbud Nomor 55 pasal 1 ayat 3 dijelaskan bahwa mahasiswa hanya membayar satu komponen saja per semester, inilah yang sering disebut UKT atau Uang Kuliah Tunggal. UKT umumnya dibayar pada awal semester sebelum perkuliahan dimulai. Besaran UKT pada setiap perguruan tinggi berbeda-beda sesuai dengan kebijakan masing-masing kampus. Bahkan dalam satu perguruan tinggi saja ada perbedaan pada masing-masing mahasiswa. Hal ini disebabkan melihat kemampuan ekonomi per mahasiswa. Mahasiswa dengan taraf ekonomi mampu tentu besaran UKT-nya lebih banyak daripada mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Namun ada beberapa perguruan tinggi yang membebaskan UKT pada mahasiswanya, salah satunya adalah Universitas Mahakarya Asia. Mahasiswa tidak dibebani dengan biaya kuliah dikarenakan ada beasiswa yang diberikan. Di Universitas Mahakarya Asia memberikan berbagai beasiswa sesuai kebutuhan mahasiswa mulai dari beasiswa bidikmisi, beasiswa free UKT 8 semester bagi mahasiswa berprestasi namun kesulitan dalam pembiayaan.

Kembali kepada UKT, mengapa besarannya tidak sama antara mahasiswa satu dengan lainnya? Hal ini mengacu pada kemampuan orang tua mahasiswa dalam hal keuangan. Umumnya, di awal penerimaan mahasiswa baru akan diminta mengisi informasi perihal financial keluarga mulai dari besaran pemakain listrik, slip gaji orang tua (bagi anak pegawai), jumlah kendaraan bermotor yang dimiliki, rekening bank, dan masih banyak lagi. Semakin tinggi kemampuan financial keluarga maka semakin besar pula UKT uang harus dibayarkan. Mengapa? Hal ini dikarenakan dalam perguruan tinggi mengenal istilahnya subsidi silang. Silang saling membantu, bagi mahasiswa yang dimampukan secara finansial membantu mahasiswa yang kurang mampu. Maka dalam pengisian form ini diharapkan kejujuran dari masing-masing mahasiswa.

Berbeda dengan UKT yang rutin harus dibayarkan setiap memasuki awal semester baru, uang pangkal atau istilah lebih halusnya adalah uang pengembangan perguruan tinggi dibayarkan hanya sekali ketika dinyatakan diterima pada perguruan tinggi. Uang ini pun umumnya besarannya ditentukan berdasarkan kemampuan financial orang tua.

Beberapa waktu terakhir, dunia pendidikan dihebohkan dengan viralnya unggahan besaran uang pangkal pada salah satu perguruan tinggi. Banyaknya uang pangkal yang harus dibayar membuat salah seorang pendaftar penerimaan mahasiswa jalur mandiri terpaksa mengundurkan diri. Seperti yang di-tweet-kan akun @mudirans pada Sabtu (18/7) kemarin.

Jadi sebelum memutuskan melanjutkan kuliah di sebuah perguruan tinggi pastikan telah menggali berbagai informasi tentang kampus yang dituju, baik dari segi kualitas akademiknya juga besaran biaya yang harus dibayarkan pada awal diterima maupun biaya per-semesternya agar tidak terjadi penyesalan kemudian. 

Leave A Reply

Your email address will not be published.