Berita Nasional Terpercaya

Kurang Piknik Bikin Ribuan Wisatawan Padati Telomoyo! Ini Sikap Ganjar

0

BERNAS.ID – Situasi pandemi Covid-19 memang membuat tak sedikit orang yang menahan diri untuk tidak bepergian. Selama berbulan-bulan masyarakat dilarang bepergian dan diminta untuk lebih memilih tinggal di rumah demi memutus rantai penyebaran virus corona. Dampaknya, masyarakat kurang piknik! Setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilonggarkan dan memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, malah menjadi kesempatan masyarakat lekas keluar dari rumah. 

Misalnya, masyarakat ingin pergi berwisata. Apalagi ada media sosial yang bisa memberikan informasi tentang lokasi wisata, akhirnya mengundang massa ke tempat wisata. Salah satu yang sedang viral adalah wisata Gunung Telomoyo. Sebelumnya, ada mengunggah video pemandangan di atas awan. Hal itu memancing orang-orang datang ke Telomoyo, Ngablak, Magelang dan memadati sepanjang jalan menuju puncak Telomoyo. 

“Istilahnya itu mereka kurang piknik, maka kalau melihat apa yang beredar di medsos, langsung menarik dan orang pengen datang. Kalau ini nggak dijaga, kan bahaya,” ungkap  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Senin (20/7/2020) lalu. 

Ribuan orang berjubel dan mengabaikan protokol kesehatan Covid-19. meminta kepada pengelola destinasi wisata Gunung Telomoyo untuk menutup kawasan tersebut. Ganjar pun meminta pengelola wisata Gunung Telomoyo untuk menutup sementara wisata alam itu. 

“Itu saya cek kemarin, ternyata gara-gara ada yang membuat vlog negeri di atas awan kira-kira gitu. Pemandangannya bagus. Langsung direspons masyarakat, semua datang. Saya langsung kontak minta ditutup dan memang sudah ditutup,” terang Ganjar. 

Ganjar mengingatkan agar pengelola wisata di Jawa Tengah tidak gegabah membuka objek wisata di masa pandemi Covid-19. Alasannya, objek wisata berpotensi memicu kerumunan orang dan dikhawatirkan menjadi sumber penularan virus corona. Ia pun berharap kejadian serupa tidak lagi terjadi di destinasi wisata lainnya di wilayah Jawa Tengah. Pengelola pariwisata harus mengantongi izin untuk membuka kawasan wisata di daerahnya. 

Di tengah pandemi Covid-19, tempat wisata harus mengontrol pengunjung yang datang seperti kapasitas tampung, sarana prasarana harus sudah disiapkan, dan protokol kesehatannya. Masyarakat yang ingin berwisata ke Telomoyo pun harus bersabar karena ditutup untuk sementara waktu. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.