Berita Nasional Terpercaya

Rekor Tertinggi! Kasus Konfirmasi di DIY Bertambah 64 Orang

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Kali pertamanya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan penambahan kasus konfirmasi sebanyak 64 orang, Jumat (31/7/2020). Sehingga total keseluruhannya mencapai 674 orang. Penambahan kasus baru hari ini merupakan rekor tertinggi di DIY. 

“Terdapat penambahan 64 kasus positif,” demikian dikutip Bernas.Id dari akun Instagram resmi Humas Pemda DIY (@humasjogja). 

Berdasarkan domisili, kasus konfirmasi positif Covid-19 tersebut terdapat di Kabupaten Sleman sebanyak 28 kasus, Kabupaten Bantul 23 kasus, Kabupaten Gunungkidul sebanyak 4 kasus, dan Kota Yogyakarta 9 kasus. Sedangkan, Kabupaten Kulon Progo nol kasus baru positif Covid-19. 

Sementara itu, distribusi kasus positif Covid-19 berdasar riwayatnya antara lain skrining karyawan kesehatan sebanyak 26 kasus, kontak tracing kasus sebanyak 9 kasus. 3 kasus perjalanan dari luar daerah DIY, 1 kasus merupakan skrining pasien pra-operasi, dan 1 skrining karyawan. Namun, 24 kasus konfirmasi hari ini belum ada keterangan. 

Kabar baiknya, penambahan kasus konfirmasi juga dibarengi dengan penambahan pasien yang sembuh dari Covid-19. 

“Terdapat 17 kasus positif yang dinyatakan sembuh setelah hasil laboratorium menyatakan 2x negatif,” tulis @humasjogja. 

Dengan demikian, jumlah pasien yang telah sembuh menjadi 399 orang dengan angka kesembuhan sebesar 59,2 persen dari total konfirmasi. Lonjakan kasus baru hari ini membuat angka kesembuhan menurun di bawah 60 persen. Adapun kabar duka hari ini, ada penambahan 1 kasus positif berusia 87 tahun meninggal dunia disertai komorbid stroke. Sehingga, totalnya 20 orang yang meninggal dunia karena terinfeksi virus corona. 

Sementara itu, uji spesimen di DIY juga mengalami peningkatan selama dua pekan terakhir. Jumlah sampel yang diperiksa per Kamis, 30 Juli 2020 sebanyak1085 sampel yang diambil dari 760 orang. Warganet dibuat kaget dengan laporan perkembangan data penanganan Covid-19 di DIY. 

“Ora tego mas nik aku ngomong ngono, kalo nakes apa kurang pintar, apa kurang safety atau yg lainnya. Kalo dah gini, siapa pun bisa kena. Berdoa waelah wabah segera berlalu,” demikian ungkap pemilik akun Instagram sapto_mm.

“Ini yang hasil 64 positif didapat dari pengujian 750 orang yg kemarin kah.. waw banget ya, aku aja masih takut tadi mau sholat ied di lapangan. Aku ngeri habis ini bakal outbreak,” tulis dvmrlna.senja. 

“Di satu sisi, patut diapresiasi tesnya meningkat. Tapi drastisnya peningkatan kasus positif sudah seharusnya menjadi lampu kuning bagi Pemda agar tdk jadi bom waktu. Cukup hanya tanggap darurat saja?,” demikian komentar dion_oktavian7. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.