Berita Nasional Terpercaya

Pembelajaran Daring di Kota Jogja Hanya Targetkan Capaian 60 Persen Kurikulum

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Kebijakan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh secara daring di Kota Jogja yang digelar selama pandemi COVID-19 diikuti dengan perubahan target pencapaian kurikulum pada tahun ajaran 2020/2021. Dinas Pendidikan Kota Jogja tidak menargetkan 100 persen, namun hanya sekitar 60 persen kurikulum yang bisa diserap siswa.

?Dengan beberapa keterbatasan yang ada dalam proses pembelajaran secara daring, maka kami memperkirakan hanya ada sekitar 60 persen materi pembelajaran dalam kurikulum yang bisa disampaikan,? kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Ashrori, Selasa (4/8/2020).

Walau begitu, ia menegaskan, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta akan mengupayakan akselerasi untuk memenuhi sisa target pembelajaran sebanyak 40 persen saat kondisi sudah memungkinkan.

?Kalau kondisinya sudah kembali normal, maka sisa target pembelajaran itu harus diakselerasi supaya target kurikulum tetap tercapai,? katanya.

Budi menyebut, kondisi tersebut memang perlu dimaklumi. Namun pihaknya akan berusaha agar kualitas pembelajaran melalui jarak jauh tersebut tetap terjaga dengan melakukan berbagai upaya dalam mengatasi kendala pembelajaran secara online.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, sebanyak 44 persen orang tua berharap agar pembelajaran tatap muka di sekolah bisa kembali diselenggarakan karena berbagai sebab, di antaranya kendala peralatan, akses internet, dan kendala orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah.

Meski demikian, ada sebanyak 56 persen orang tua yang tetap berkeinginan agar kegiatan pembelajaran bisa dilakukan jarak jauh karena masih khawatir dengan penularan virus corona jika anaknya harus pergi ke sekolah.

?Kami pun menyadari bahwa pembelajaran jarak jauh juga membutuhkan tambahan biaya, seperti pembelian pulsa untuk internet. Beberapa hal itu menjadi pertimbangan kami dalam menjalankan dan mengevaluasi setiap pembelajaran daring yang diselenggarakan,? jelasnya.

Budi menambahkan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemerintah DIY, akan dilakukan ujian sekolah daerah pada tahun 2021. ?Materi yang diujikan disesuaikan dengan materi pelajaran daring yang disampaikan,? tandasnya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.