Berita Nasional Terpercaya

Indonesia Kaya Bahan Jamu, BPOM: Jangan Terpana Klaim Obat yang Aduhai

0

BERNAS.ID – Obat herbal dan vaksin menjadi sorotan lagi karena munculnya klaim yang mampu mengobati penyakit Covid-19 ataupun membunuh virus corona. Klaim terkait obat di tengah pandemi Covid-19 kian marak terjadi. Apalagi obat herbal dari luar negeri seperti Tiongkok juga diperjualbelikan secara daring atau online dengan klaim dapat menyembuhkan Covid-19. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun angkat bicara soal klaim-klaim obat herbal dari luar negeri yang membuat masyarakat tergoda untuk membelinya.

“Masyarakat harus dicerdaskan terlebih dahulu supaya mereka tidak mudah terpana dengan klaim-klaim yang aduhai itu,” terang Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM Mayagustina Andarini pada diskusi beberapa waktu lalu. 

BPOM menyebutkan, beberapa obat dari Tiongkok memang sudah terdaftar untuk dipakai di Indonesia. Meski begitu, Maya menegaskan bahwa obat herbal bukan untuk menyembuhkan penyakit Covid-19. Sampai sekarang belum ditemukan obat untuk menyembuhkan Covid-19.

Maya mengungkapkan Tiongkok memang menggunakan produk obat herbal saat wabah Covid-19 merebak. Obat herbal itu sebagai imunomodulator. Obat herbal itu hanya imunomodulator, yakni untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga lebih siap untuk menghadapi serangan virus akan tetapi tidak mematikan virus itu sendiri.

“Mereka mengeluarkan lima produk herbal mereka yang digunakan di Wuhan pada saat pandemi, tapi tidak ada yang antivirus. Semuanya itu imunomodulator, sama dengan empon-empon yang ada di kita,” ungkapnya, ditulis Bernas.Id, Kamis (13/8/2020). 

Jamu di Indonesia

Maya menyebutkan sebenarnya di Indonesia ada berbagai jamu yang telah dikonsumsi sejak zaman nenek moyang. Jamu tradisional tersebut dapat sebagai imunomodulator atau meningkatkan daya tahan tubuh. Ia menegaskan sebenarnya mengonsumsi jamu-jamu buatan sendiri sudah cukup untuk meningkatkan kekebalan tubuh supaya tidak mudah jatuh sakit. Selama ini, masih ada anggapan pula obat buatan Tiongkok lebih manjur. 

“Coba saja kita tiap hari minum temulawak, jahe merah, sirih, ada ramuannya, kita bikin sendiri, tidak usah beli-beli. Kita minum setiap hari, sama kandungannya dengan dari Tiongkok isinya begitu-begitu saja,” tandas Maya. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.