Berita Nasional Terpercaya

Kerja di Era Digital Wajib Perkuat Kemampuan Teknologi Informasi

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan upacara wisuda secara virtual (daring) terhadap 810 wisudawan/wisudawati dari tempat tinggalnya masing-masing melalui media Zoom Meeting untuk Tahun Akademik 2019/2020, Sabtu (15/8). Untuk rinciannya, terdiri dari 8 orang Doktor (S3), 112 orang Magister (S2), 609 orang Sarjana (S1), dan 81 orang Diploma (D3) dengan sebanyak 500 orang (61,7%) meraih summa cum laude (dengan pujian tertinggi) dan cum laude (dengan pujian).

Rektor UNY, Prof Dr Sutrisna Wibawa, MPd memberikan wejangan agar para wisudawan yang lulus di era saat ini wajjb memperkuat kemampuan teknologi informasi yang menjadi ciri dunia kerja di era digital. “Internet literasi akan memudahkan dalam menjalankan tugas-tugas di dunia kerja,” ujarnya saat memberikan sambutan di Auditorium UNY. 

Selain memiliki kemampuan bekerja secara individual ataupun dalam tim, Rektor Sutrisna juga menyebut kemampuan kerjasama dan berkoordinasi dengan pekerja lain akan menjadi nilai plus selain pengetahuan dan keterampilan yang sudah diperoleh di kampus.

Untuk lulusan non-kependidikan, Rektor menyampaikan agar para wisudawan perlu juga melihat ke dalam dirinya sendiri terkait dengan potensi di luar core competence. “Hal ini untuk memperkuat peran Anda di dunia kerja yang tidak lagi bersifat linear, tetapi lebih bersifat divergent, lulusan perlu mempunyai kemampuan tambahan di samping kemampuan utamanya.

Sedangkan, untuk lulusan kependidikan, Rektor menyebut perlunya memiliki inovasi dan keterampilan mengambil keputusan dan pertanggungjawaban atas keputusan tersebut. “Kemampuan membuat analisis situasi instruksional yang tepat sebagai dasar pengambilan keputusan adalah kemampuan yang mutlak yang harus dimiliki agar dapat menjadi guru yang merdeka,” katanya. 

Untuk mendapatkan kemampuan tersebut, menurut Rektor para wisudawan perlu mengasah kemampuan reflektif dengan selalu mengevaluasi setiap keputusan dan tindakan instruksional yang dilakukan dan menggunakan hasil evaluasi tersebut untuk perbaikan dan inovasi pembelajaran. “Harapan saya, teruslah belajar, tidak hanya berhenti setelah menempuh pendidikan di sini. Milikilah jiwa profesional dan berkarakter sehingga para wisudawan mampu berkontribusi untuk kepentingan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara,” tuturnya.

Untuk lulusan S1 dengan IPK tertinggi 3,90 (cum laude) berasal dari program studi Ilmu Keolahragaan atas nama Yhola Kiki Nor Faridha, SPd. Ia pun mengaku sudah siap menerapkan teknologi informasi (digital) dalam pembelajaran karena sudah dibekali dari beberapa mata kuliah Teknologi Informasi. “Bahkan, untuk skripsi saya membahas metode pembelajaran menggunakan android. E-learning sangat diutamakan,” tutupnya. (jat

Leave A Reply

Your email address will not be published.