Berita Nasional Terpercaya

Berdiri Sejumlah PT di Daerahnya, Warga Gamping Hadapi Persoalan Kesehatan

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Munculnya sejumlah Perguruan Tinggi, ternyata memunculkan sejumlah persoalan kesehatan bagi sejumlah warga di Dusun Gamping Kidul, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Pola hidup dan pola makanan memunculkan sejumlah penyakit tidak menular (PTM). Contoh penyakit tidak menular seperti gagal ginjal, diabetes, hipertensi, penyakit jantung koroner, stroke, kanker, dan sebagainya.

Dr drh Tri Wulandari Kesetyaningsih, MKes mengatakan permasalahan kesehatan di Dusun Gamping Kidul tak sedikit yang berhubungan dengan penyakit tidak menular. “Hal ini dikarenakan pola hidup dan pola makanan yang telah berubah sejak adanya Perguruan Tinggi di sekitar dusun. Hal itu menjadikan mereka juga ikut terlibat usaha rumah makan dan sebagainya, yang membuat kurangnya waktu bagi masyarakat untuk memikirkan kesehatannya sendiri sehingga meningkatkan resiko terjadinya penyakit tidak menular,” jelasnya beberapa waktu yang lalu ketika pelatihan skrining penyakit tidak menular dan penyediaan gizi seimbang di area pelataran Masjid SD Muhammadiyah 3 Ambarketawang.

Dr drh Tri mengatakan penyakit tidak menular selain disebabkan oleh gizi tidak seimbang, juga ditimbulkan karena kurangnya aktivitas olahraga secara rutin. ?Sebenarnya ini program pengabdian lanjutan dari kami, di tahun lalu kami memberikan pengertian terkait pentingnya berolahraga secara rutin dengan adanya kelompok senam yang masih berjalan sampai sekarang. Kali ini tentang menjaga gizi seimbang, dengan membuat langkah penyusunan menu makanan keluarga,? tutur Yoni dalam pemaparannya di depan ibu-ibu Dusun Gamping Kidul.

Sedangkan, Yoni Astuti, MKes, PhD menyebut prinsip gizi seimbang itu membuat variasi atau ragam makanan yang terdiri dari makanan pokok, lauk nabati, lauk hewani, sayuran, dan buah. ?Variasi itu disesuaikan dengan umur, jenis kelamin dan aktivitas. Kemudian hindari pengulangan bahan terlalu sering dan pengolahan yang sama. Serta berikan tekstur dan konsistensi hidangan yang tersusun bervariasi dan disesuaikan dengan anggota keluarga,? jelasnya. 

Ia pun menekankan pentingnya penyediaan gizi seimbang di tengah situasi pandemi Covid-19 sekarang ini sebagai upaya untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima, sebab virus corona menjangkiti manusia lewat sistem kekebalan tubuhnya. ?Meskipun saat ini pandemi, kita harus tetap beraktivitas tapi tentu saja dengan protokol kesehatan yang dianjurkan. Dengan menjaga gizi seimbang, membuat imunitas tubuh meningkat ditambah dengan aktivitas yang cukup, itu akan mengurangi resiko terkena virus Covid-19,? tutupnya. (jat

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.