Pendeta Midian: Mari Kita Membangun Bangsa Keluar dari Covid-19, Bantulah Pemerintah
JAKARTA, BERNAS.ID – Pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak Maret 2020, setiap harinya ratusan hingga ribuan orang terkonfirmasi positif Covid-19. Selama 6 bulan, sudah ada 180 ribu kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia per Rabu (2/9/2020) sore. Sedangkan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia tercatat 43.059 orang atau masih dalam perawatan.
Pendeta Midian KH. Sirait, Mth pun mengajak seluruh jemaat di seluruh Indonesia agar bersatu mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-19. Dukungan itu berupa disiplin mematuhi protokol kesehatan.
“Supaya kita patuh kepada pemerintah, mengenai Covid-19, yaitu menjaga kebersihan, cuci tangan dan menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” ungkap Pendeta Midian saat berkunjung ke markas Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta pada Rabu (2/9/2020).
Ia mengharapkan agar Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di seluruh Indonesia dapat bersama-sama menjalin kekompakan membantu pemerintah memerangi penyebaran virus SARS-CoV-2 itu. Menurutnya penanganan Covid-19 tidak hanya dilakukan pemerintah saja melainkan dengan peran masyarakat. Pengendalian Covid-19 mustahil berhasil tanpa peran serta masyarakat. Aturan 3M yang dikampanyekan yakni, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak merupakan hal mutlak yang harus dilakukan masyarakat.
“Tidak akan mungkin kita menanggulangi Covid-19 ini tanpa kita mematuhi aturan-aturan yang ada,” ujar Pendeta yang menjabat sebagai Praeses HKBP distrik VIII Jakarta Jaya, dikutip Bernas.Id dari laman resmi covid19.go.id.
Sementara itu, tidak hanya dalam lingkup HKBP Jakarta Raya, Pendeta Midian juga mengajak kepada seluruh HKBP di seluruh Indonesia untuk bersinergi dan memberikan pemahaman serta pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan, agar masyarakat dapat terhindar dari paparan Covid-19. Tak lupa, ia juga mengingatkan jemaat untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan. Semua saling menjaga diri untuk orang lain adalah jati diri manusia sebagai makhluk ciptaanNya.
“Kita bersatu padu untuk membangun bangsa ini keluar dari Covid-19, bantulah pemerintah,” tandasnya. (mta)