Berita Nasional Terpercaya

Coba LRT di Palembang, Menhub: Faktor Utama yang Harus Diperhatikan Adalah Kesehatan

0

BERNAS.ID – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi secara simbolis memberikan bantuan berupa 2.000 masker kepada Dinas Pehubungan Kota Palembang. Bantuan masker tersebut diharapkan dapat membantu Dishub Kota Palembang untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan kepada penumpang transportasi umum khususnya moda LRT. Hal ini mengingat risiko tinggi penularan Covid-19 di transportasi umum. 

?Faktor utama yang harus diperhatikan adalah kesehatan. Saya berpesan agar operator maupun pemerintah daerah senantiasa terus menjalankan protokol kesehatan serta terus meningkatkan pengawasan agar pengguna LRT merasa aman dan nyaman,? ungkapnya saat kunjungan di Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (12/9/2020). 

Saat kunjungan itu, Menhub menjajal langsung kereta LRT (light rail transit) dari Bandara Sultan Mahmud Baddarudin II Sumatera Selatan menuju LRT Jakabaring. Ia juga mencoba Bus Trans Musi saat meninjau langsung konektivitas dan efektivitas transportasi di Kota Palembang. 

?Saya mencoba langsung konektivitas transportasi perkotaan di Palembang, saya lihat baik Light Rail Transit (LRT) maupun Bus Rapid Transit (BRT) sudah terintegrasi dengan cukup baik. Tadi dari stasiun LRT ke shelter BRT sangat dekat. Selanjutnya, kita akan terus tingkatkan efektivitas keterpaduan antarmoda transportasi ini. Jadi antarmoda satu dengan yang lain harus bersinergi,? terang Menhub Budi Karya Sumadi sebagaimana dikutip Bernas.Id dari laman resmi www.setkab.go.id. 

Menurutnya, saat masa pandemi Covid-19 memang terjadi penurunan jumlah penumpang angkutan umum. Meski begitu, Menhub tetap meminta para operator memberikan pelayanan yang terbaik tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Menhub menyebutkan telah dilakukan pembatasan operasional secara bertahap pada layanan LRT Sumsel. 

?Di masa pandemi saat ini kami melakukan pembatasan perjalanan kereta, dari 88 perjalanan di masa normal menjadi 22 perjalanan. Selain untuk menjaga pencegahan penyebaran virus Covid-19 hal ini juga dikarenakan jumlah penumpang juga turun,? sambungnya.

Sementara itu, ada 3 koridor Trans Musi yang dijalankan dengan skema Buy The Service (BTS). Pemerintah membeli layanan angkutan massal perkotaan kepada operator dengan mekanisne lelang berbasis standar pelayanan minimal atau quality licensing. Ketiga koridor yang dijalankan, yakni bus rute Terminal Alang Alang Lebar-Dempo, Asrama Haji-Terminal Sako, dan Terminal Plaju-Stasiun Induk Jakabaring.

?Skema BTS ini di Sumatera Selatan sudah berjalan sebanyak 3 koridor, dan akan terus bertambah. Saya lihat load-nya cukup baik, sehingga saya berharap ini menjadi moda transportasi yang efektif bagi masyarakat Palembang,? ujar Budi Karya. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Budi Setiyadi menambahkan bahwa tahun ini rencananya akan ditambah lagi 1 koridor bus skema BTS dengan rencana rute Terminal Alang Alang Lebar -Talang Jambe.

?Kita akan membantu lagi 1 koridor dan sudah kita lelangkan kepada Pemerintah Kota Palembang dengan kendaraan koridor Alang Lebar – Talang Jambe akan kita berikan tahun ini juga. Koridornya dengan tambahan menjadi 4 koridor, yang sudah jalan sekarang 3 koridor, jumlah kendaraan 43 dan kita jaga headwaynya antara 10-15 menit,? jelas Dirjen Budi Setiyadi. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.