Berita Nasional Terpercaya

Film Mulan Melawan Aktivis Hong Kong, Tagar #Boycott Mulan Trending Topic

0

Para penggemar film Disney mungkin tak akan asing dengan salah satu film dari serial Disney Princess, Mulan. Menceritakan tentang seorang perempuan muda bernama Mulan  yang tinggal bersama keluarganya di pedesaan yang indah. Semua pakaiannya adalah karya desain unik dan berkualitas bergaya petani. Film ini diambil dari Legenda China.

Sementara itu, sekelompok perampok Rouran yang dipimpin oleh Bori Khan terus membantai pasukan Kekaisaran. Kaisar memutuskan bahwa satu orang dari setiap keluarga di China harus bergabung dengan pasukan kerajaan. Namun karena keluarga Mulan hanya memiliki satu laki laki yaitu ayahnya, Mulan menyamar menjadi laki laki dan pergi untung bergabung dengan pasukan kerajaan.

Kisah sinematik yang diikuti oleh alur cerita yang jenaka tersebut diangkat menjadi sebuah film Live Action pada tahun 2020 ini. Awalnya film tersebut akan ditayangkan pada Maret 2020, namun karena pandemic yang terjadi, film ini baru menjadi World Premiere pada September 2020 di sebuah platform aplikasi yang dibuat oleh Disney dengan nama Disney+.

Namun sayangnya, film yang di sutradai oleh Niki Caro ini tidak lagi menghadirkan film yang jenaka, dan diganti dengan film sinematik yang emngangkat tema penghormatan. Banyak tokoh yang dihapus dari dalam film, termasuk sang panglima Ling Shi dan Naga yang dapat berbicara.

Film Mulan juga hingga kini masih ramai diperbincangkan oleh banyak orang, termasuk para penggemar film Disney. Hashtag #BoycottMulan ramai disuarakan terutama di Taiwan dan HongKong. Pasalnya film ini mengambil latar film di Kota Xinjiang di mana para muslim Uighur ditahan.

Hashtag #BoycottMulan dengan cepat menjadi World Trending di Twitter sejak salah satu aktivis asal Hong Kong menyuarakan untuk memboikot film tersebut. Hal ini kembali dipanaskan juga dengan sebuah pernyataan dari aktris yang memerankan tokoh utama sebagai Mulan, Liu Yifei dalam unggahan akun media sosial Weibo miliknya.

“Saya mendukung polisi Hong Kong. Kalian bisa menyerang saya sekarang. Sungguh memalukan Hong Kong,” tulis Liu Fei. Dirinya juga menambahkan hashtag #IAlsoSupportHongKongPolice dengan tambahan emoji hati.

Salah seorang aktivis HongKong, Jeffrey Ngo mengangkat hal ini juga dalam pemboikotan film Mulan. Selain karena unggahan Liu Fei yang mendunkung aksi brutal polisi HongKong, Jeffrey juga menyinggung salah seorang aktor senior yang ikut berperan dalam film Mulan tersebut, Donnie Yen.

“@DonnieYenCT konsisten dan lebih keras menentang protes #HongKong dibandingkan @yifeicc, memperkuat propaganda China di Twitter yang mempromosikan kekerasan. Lebih parah dari itu semua, dia juga menggunakan wajah kulit hitam. Itu alasan kalian harus #BoycottMulan,” cuitnya.

Hingga saat ini pun masalah yang menyangkut Film Mulan masih terus diangkat menjadi perbincangan di mana-mana, namun Disney belum memberikan tanggapan yang spesifik tentang isu yang mengangkat film karyanya tersebut.

Leave A Reply

Your email address will not be published.