Febri Diansyah : Pamit Dari KPK Seperti Memilih Pertempuran lain Melawan korupsi

JAKARTA,BERNAS.ID – Febri Diansyah memutuskan mundur dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia mundur dan pamit dari lembaga anti rasuah karena dianggapnya kondisi politik dan hukum bagi KPK telah berubah. 

Terutama, setelah disahkannya revisi UU Nomor 30 tahun 2002 yang kemudian disahkan menjadi UU Nomor 19 Tahun 2019 Tentang KPK pada 17 September 2019.

“Sebelum akhirnya saya memutuskan ini, seorang teman bilang, Feb, jabatan, kekuasaan bahkan penghasilan ini semua tidak sebegitu pentingnya, dibanding merawat keyakinan dan prinsipmu. Dan kemudian saya bilang Ya, dalam segala kecintaan pada KPK, Saya Pamit mohon maaf saya belum bs merespon banyak dukungan dan masukan,” ujar Febri dalam cuitan di twitternya @febridiansyah, Sabtu (26/9/2020).

Ia menegaskan, dengan jujur disampaikan, kondisi KPK memang telah berubah. 

“Tapi saya tetap menghormati pilihan teman-teman yang bertahan ataupun selesai duluan,” ungkapnya.

Sepinggalannya, Febri berharap KPK harus dijaga dengan lebih kuat. Dari dalam ataupun luar.

Dalam cuitannya Febri juga menjawan terkait adanya pertanyaan, apakah keputusan ini seperti lari dari perang?

Menurutnya, perang besar kita adalah perang melawan korupsi. Dalam perang ini, banyak pertempuran yang harus dihadapi.

“Pamit dari KPK saat ini seperti memilih pertempuran lain dalam peperangan yang sama. Melawan korupsi,” pungkasnya.(fir)