Berita Nasional Terpercaya

Dukung Belajar Online, SD Muhammadiyah Notoprajan Serahkan Bantuan Ponsel Gratis untuk Siswa

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Guna mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) ditengah pandemi Covid-19, SD Muhammadiyah Notoprajan serahkan bantuan ponsel kepada 2 siswa yang tidak mampu.  

Secara simbolis, bantuan ponsel gratis tersebut diserahkan Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Notoprajan di halaman sekolah Jalan Haji Agus Salim 66 Yogyakarta, Selasa (5/10/2020). 

Dikatakan Asrofi Tiktana, S.Pd selaku kepala sekolah, ponsel yang diserahkan kepada 2 siswa tidak mampu itu merupakan bantuan dari Yayasan Garda peduli Anak Panti (GpAP) melalui Prof Suyanto, Ph.D.

Menurutnya, para siswa yang menerima bantuan ponsel gratis ini sebelumnya sudah melalui proses seleksi. “Calon penerimanya diutamakan siswa yatim-piatu dan dari keluarga yang benar-benar tidak mampu,” kata Asrofi Tiktana.

Bantuan handphone tersebut diberikan kepada siswa yang keluarganya benar-benar tidak mampu dan tidak bisa membeli handphone.

Hal itu dikatakan Asrofi, sejalan dengan program pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). 

Selain itu, guna mendukung pembelajaran online, Kemendikbud juga memberikan bantuan kuota internet kepada para siswa sebesar 35 GB per bulan.

Asrofi pun berharap, dengan adanyan bantuan ponsel ini, maka proses kegiatan pembelajaran jarak jauh antara siswa dengan guru selama pandemi Covid-19 dapat berjalan lancar. 

Pada kesempatan itu Asrofi berpesan agar siswa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya ponsel itu untuk belajar. “Jangan bermain media sosial yang tidak benar,” tandas Asrofi yang berharap untuk gunakan handphone itu sebaik-baiknya dalam mendukung belajarnya.

Sementara itu, siswa penerima ponsel yang diwakili Denayu Dwi Ardiastuti, mengaku senang mendapatkan bantuan handphone untuk pembelajaran jarak jauh.

“Selama ini saya meminjam ponsel orangtua untuk belajar online,” katanya.

Biasanya, Denayu pinjam handphone punya ibunya untuk belajar. “Kalau pas ibu kerja ya harus  menunggu sampai pulang dulu,” kata Ayu yang menambahkan pembelajaran jarak jauh selama Covid-19 dimulai pagi hingga siang hari. (cdr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.