Berita Nasional Terpercaya

Bupati Launching Pupuk Pertanian Sleman Organik

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Bupati Kabupaten Sleman, Sri Purnomo secara resmi melaunching Pupuk Pertanian Sleman Organik, hasil karya Paguyuban Penyuluh Pertanian Swadaya Kabupaten Sleman, Rabu (21/10/2020) bertempat di Sentra Produksi Pupuk Pertanian Sleman Organik, Dusun Bibis, Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman.

Sri Purnomo pada kesempatan itu menyampaikan petani kedepan adalah petani milenial, tidak hanya dari sisi usia, tetapi bagi mereka yang berjiwa maju walaupun sudah tidak menginjak usia muda lagi. “Milenial itu bisa dilihat dua sisi, dari sisi umur dan sisi yang lain bagi mereka yang berjiwa untuk maju, inovatif walaupun sudah kolonial,” kata Sri Purnomo.

Dia juga mencontohkan, pertanian di Jepang, banyak yang melaksanakannya orang-orang dari Indonesia. Sri Purnomo yang akan memasuki masa pensiun, mengakui juga akan menggeluti bidang pertanian.

Dengan dihasilkannya pupuk organik buatan Paguyuban Penyuluh Pertanian Swadaya se Kabupaten Sleman ini, Bupati sangat mengapresiasi dan dia menyebutkan kedepannya hasil pertanian di Kabupaten Sleman akan semakin strategis. “Untuk itu dengan sering kumpul-kumpul dari teman-teman penyuluh pertanian swadaya ini, saling sharing pengalaman apa yang dimilikinya, sehingga bisa makmur bersama dan sejahtera bersama,” katanya.

Pupuk organik yang terbuat dari kotoran Sapi ini diharapkan Sri Purnomo harus bisa konsisten. “Pupuknya itu standar dari paguyuban apa, dan kontrolnya harus betul-betul dipertahankan. Karena nanti begitu isinya tidak sesuai dengan formulasinya, kepercayaan akan berkurang, tapi begitu konsisten, kedepannya insya Allah semakin banyak diperlukan,” tambahnya.

Ketua Paguyuban Penyuluh Pertanian Swadaya Kabupaten Sleman, Habib Habudin menyebutkan dengan telah di launchingnya pupuk pertanian Sleman organik oleh Bupati Sleman, semoga apa yang telah dicita-citakan, tanah di Sleman menjadi subur, akan menjadi kenyataan. (cdr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.