Berita Nasional Terpercaya

Sebelum Imunisasi, Orang Tua Wajib Pahami Protokol Kesehatan

0

BERNAS.ID – Kementerian Kesehatan tetap merekomendasikan pelaksanakan imunisasi pada balita meski di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Imunisasi penting dilakukan walaupun ada wabah corona, bahkan imunisasi anak harus tetap berjalan sesuai jadwal dari 0-18 bulan. Imunisasi sangat bermanfaat mencegah anak jatuh sakit karena berbagai macam virus lain yang mengancam kesehatan anak-anak. 

Imunisasi penting karena dapat mencegah anak terkena penyakit mulai dari campak, polio, hingga hepatitis B. Pelaksanaan imunisasi balita di tengah pandemi Covid-19 masih dapat dilakukan di fasilitas kesehatan, seperti posyandu, puskesmas, rumah sakit maupun bidan terdekat. Hanya saja semenjak ada Covid-19 tentu pelaksanaannya harus disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Pastinya ada terselip rasa khawatir saat membawa anak ke klinik atau rumah sakit yang menangani pasien Covid-19. Tenanglah, para orang tua tidak perlu cemas berlebihan asalkan mengikuti protokol pencegahan Covid-19 saat melaksanakan imunisasi.

Ada 10 protokol Imunisasi Saat Pandemi yang disusun oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Protokol kesehatan ini berlaku dalam melakukan imunisasi pada anak-anak selama masa pandemi Covid-19 demi mencegah penularan virus tersebut. Berikut informasi tentang protokol pencegahan Covid-19 saat imunisasi balita yang dihimpun Bernas.Id dari berbagai sumber, Senin (2/11/2020): 

1. Atur jadwal imunisasi dan jadwal kedatangan supaya anak tidak banyak berkumpul terlalu lama.

2. Di wilayah dengan kasus Covid-19 yang cukup tinggi diusahakan ada petugas yang menanyakan apakah ada kontak dengan keluarga atau tetangga yang dirawat di RS karena Covid-19.

3. Apabila ada riwayat kontak, dijalankan sesuai prosedur yang telah ditentukan Kemenkes.

4. Imunisasi diberikan sesuai dengan jadwal.

5. Diusahakan ada petugas yang mengatur memisahkan antara anak yang sakit dan sehat yang akan diimunisasi, di ruang tunggu dan layanan yang berbeda.

6. Sediakan hand sanitizer atau bak cuci tangan dengan air yang mengalir

7. Kursi ruang tunggu harus diatur sedemikian rupa, agar ada jarak antarpenunggu 1-2 meter

8. Anak yang sudah bisa berjalan perlu dijaga agar tidak berjalan mondar-mandir di ruang kesehatan.

9. Jauhi orang yang sedang batuk pilek

10. Kepada dokter yang berusia di atas 65 tahun dianjurkan tidak berhadapan dengan pasien. Tetapi membantu menyebarluaskan informasi tentang pencegahan Covid-19 dan hubungannya dengan program imunisasi melalui media sosial dan media lainnya.

Para orang tua dapat berinisiatif menjaga jarak aman dengan orang lain, selalu menggunakan masker, dan hindari menyentuh benda-benda di klinik atau rumah sakit. Jangan lupa sesampainya di rumah segera bersihkan diri dan ganti pakaian. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.