Berita Nasional Terpercaya

Klaster dari Perusahaan Swasta Muncul Lagi, 14 Karyawan Positif

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Perusahaan swasta dalam bidang usaha telemarketing menjadi klaster baru penularan COVID-19 di Caturtunggal, Depok, Sleman. Satu karyawan dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes usap. 

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, kasus kluster ini akan ditangani oleh Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta karena pasien berasal dari lintas kabupaten. Sebab, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dari klaster baru ini, tidak hanya warga Sleman. 

“Pertama, ada satu karyawan luar kota, warga Magelang, mengalami demam dan izin tidak masuk kerja. Diduga tifus lalu opname. Setelah dites usap dinyatakan positif pada 28 Oktober 2020,” jelasnya, Kamis (5/11/2020).

Ditemukan ada karyawan yang positif COVID-19, pihaknya melakukan tracing bersama Puskesmas Depok 3. Dan dari hasil tracing itu, total kemudian ada 14 orang positif COVID-19. “Yang warga Sleman 6 orang,” katanya. 

Sampai saat ini, proses tracing masih terus berlangsung. Dari total 141 orang karyawan perusahaan yang diswab, baru 14 orang yang sudah keluar hasil tes usap. “Hasil swab belum ada yang keluar,” katanya. 

Joko mengatakan satu ruangan yang menjadi lokasi penyebaran COVID-19 di lockdown untuk disinfeksi dan sterilisasi. Terkait penerapan protokol kesehatan COVID-19 di perusahaan tersebut, ia menyebut perusahaan itu sesungguhnya sudah menerapkan jaga jarak fisik saat bekerja. 

“Tapi yang susah monitor adalah jaga jarak ketika tidak bekerja, mengobrol, santai-santai, masuk parkir, makan. Mungkin saja, apalagi parkir kendaraan di sana berderet-deret,” imbuhnya. 

Karena area kantor tak berdekatan dengan permukiman warga, Satgas Covid-19 Sleman tidak melakukan tracing kepada penduduk sekitar. (jat

Leave A Reply

Your email address will not be published.