Berita Nasional Terpercaya

Manfaat Berjemur Sinar Matahari Atasi Gangguan Psoriasis, Perhatikan Aturan Ini

0

BERNAS.ID – Apakah kamu termasuk orang yang rutin berjemur setiap pagi hari? Kita bisa mendapatkan asupan vitamin D secara alami dari sinar matahari. Berjemur di bawah sinar matahari memiliki beragam manfaat. Kandungan vitamin D yang terbentuk dari paparan sinar matahari dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah infeksi pada tubuh dan melawan penyakit. 

Manfaat berjemur sinar matahari lainnya adalah meringankan psoriasis kulit. Psoriasis merupakan peradangan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah, kulit kering dan bersisik. Selain itiu, mudah terkelupas dan terkadang menimbulkan rasa gatal hingga nyeri. 

Psoriasis kerap muncul di area lutut, siku, punggung bagian bawah, bahkan kulit kepala. Dilansir dari Antara, Ketua Kelompok Studi Psoriasis Indonesia (KSPI), dr Endi Novianto, SpKK(K), FINSDV, FAADV menyebutkan berjemur merupakan terapi alami untuk penderita psoriasis. Kendati begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya terapi alami itu aman dilakukan. 

Pertama, terapi sinar matahari dengan cara berjemur hanya boleh dilakukan pada pasien psoriasis sedang. Ada dua jenis sinar yang bisa digunakan, yakni sinar buatan dan sinar matahari alami. Apabila ingin melakukan terapi sinar matahari langsung, waktu yang disarankan sekitar pukul 6 hingga 8 pagi. Waktu tersebut, sinar matahari belum begitu terik. Selain itu, tidak perlu berlama-lama berjemur cukup 5 menit saja. 

“Coba dengan 5 menit dulu, kalau dalam 5 menit kulitnya tidak jadi merah dan tidak terbakar bisa kita naikkan jadi 6 menit pada berjemur berikutnya,” ungkpanya dalam bincang virtual pada Kamis (5/11/2020) kemarin. 

Vitamin D alami dari sinar matahari yang terkena langsung pada kulit memiliki efek bagus pada penderita psoriasis. Menurutnya, saat berjemur atau terapi sinar matahari dilakukan tiga kali dalam seminggu dan tidak terlalu lama. Semakin lama berjemur bukan berarti semakin bagus untuk kesehatan kulit. Vitamin D alami sifatnya protektif sehingga psoriasis mudah terkontrol dan tidak mudah kambuh. 

“Pada autoimun tertentu misalnya lupus, dia sensitif sinar matahari, begitu kena sinar matahari kulitnya langsung merah,” sambung dokter Endi. 

Untuk itu, terapi sinar matahari alami tidak dianjurkan bagi pasien yang memiliki masalah kulit sensitif atau memiliki masalah autoimun tertentu. Kendati begitu, para penderita penyakit kulit seperti psoriasis perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan berjemur di bawah sinar matahari. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.