Berita Nasional Terpercaya

Begini Suasana Antrean Rapid Test Antigen di Stasiun Yogyakarta

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Mulai tanggal 22 Desember 2020 sampai dengan 8 Desember 2020, berdasarkan surat edaran Menteri Perhubungan Nomor 23 Tahun 2020 persyaratan naik kereta api, khususnya untuk penumpang jarak jauh harus menunjukkan hasil negatif rapid test antigen yang berlaku tiga hari atau hasil negatif swab PCR yang berlaku selama 14 hari. Antrean calon penumpang terlihat memenuhi lokasi Rapid Test Antigen di Stasiun Yogyakarta, pasalnya proses tes ini sekitar 30 menit per orang, lebih lama dari Rapid Test Antibody yang hanya butuh 5-10 menit.

“Untuk penerapan hari pertama ini, rata-rata mereka (penumpang) banyak yang sudah melakukan rapid test antigen secara mandiri, karena penumpang memang sering menggunakan transportasi kereta maupun pesawat ya,” ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, Selasa (22/12/2020).

Ia tidak memungkiri jika pada hari pertama penerapan rapid test antigen di stasiun Yogyakarta, banyak calon penumpang yang ditolak. Sebab mereka tidak menunjukkan dokumen yang sudah disyaratkan, yakni hasil negatif rapid test antigen maupun SWAB PCR. 

“Sekitar 150 sampai dengan 200 penumpang kami kembalikan tiketnya. Dikarenakan, penumpang hanya membawa surat bebas influenza dari dokter. Beberapa juga hanya membawa rapid test antibody. Walaupun, ada juga yang meminta re-schedule,” ungkapnya.

Ia menegaskan jika pihaknya sudah berupaya untuk menerapkan mekanisme bagi penumpang yang akan melakukan rapid test antigen di stasiun Yogyakarta. Tujuannya, adalah mengantisipasi terjadinya kerumunan sehingga berpotensi terjadinya penularan Covid-19.

“Sebenarnya sudah kita atur ya, tapi ya mungkin masyarakat terburu-buru melakukan rapid test antigen jadi ya langsung kita atur flow nya khusus untuk mekanisme rapid test antigen. Rapid test antigen itu mulai jam 07.00 WIB pagi sampai dengan 20.30 WIB malam bagi penumpang yang sudah punya kode booking. Bikin juga kami tambah jadi lima yang sebelumnya hanya dua,” terangnya. 

Per harinya, stasiun Yogyakarta menyediakan kuota rapid test antigen sebanyak 500 unit. Walaupun, angka tersebut masih fluktuatif. Artinya, mengikuti kondisi di lapangan jika memang terjadi penambahan penumpang yang ingin melakukan rapid test antigen. 

“Kalau penumpang hari ini khusus di Stasiun Yogyakarta ada sekitar 500 penumpang yang melakukan rapid test antigen. Tujuannya ada yang ke arah barat maupun ke arah Surabaya maupun Ketapang. Untuk kuota rapid test antigen rencana per hari 500 kuota, tapi jika penumpang bertambah, logistik (unit rapid test antigen) juga akan kami tambah,” tandasnya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.