Berita Nasional Terpercaya

Biasanya Laku Sampai 30 Pohon Natal, Kini Cuma 1

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Pandemi Covid-19 ternyata juga berdampak pada penjualan pernak-pernik Natal seperti patung, bola-bola Natal untuk hiasan, rumbai-rumbai untuk hiasan. Prosentase penjualannya sampai turun 80 persen seperti yang dialami Toko Rosario, di Jalan Solo-Yogyakarta, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, DIY.

Sutardiono (50), karyawan Toko Rosario mengakui terjadinya penurunan penjualan yang cukup tinggi. “Masa pandemi ini sangat turun drastis. Turun 80 persen. Dibandingkan tahun lalu, jauh sekali perbedaannya,” jelasnya, Kamis (24/12/2020).

“Kalau Desember tahun lalu, bisa mendapatkan sampai 30-50 juta untuk penjualan pohon Natal. Bisa terjual sampai 20-30 pohon Natal,” imbuhnya. 

Namun, saat ini ia menyebut dalam satu bulan cuma laku 1 pohon Natal. “Punya dua pohon Natal, baru laku satu,” katanya.

Tak hanya pohon Natal, ia juga menyebut penjualan untuk lilin, patung Natal, dan pernak-perniknya, seperti bola-bola atau rumbai-rumbai juga turun drastis. “Kalau tidak pandemi, penjualan sangat naik, bisa sampai Jakarta dan Surabaya,” katanya.

“Kalung-kalung seperti Rosario juga mengalami penurunan penjualan,” imbuhnya. 

Bahkan, di masa pandemi ini, Sutardiono menyebut perusahaannya sampai tak bisa melayani pesanan patung Natal yang dikirim keluar Jawa. “Permintaan memang banyak sekali, tapi tidak bisa memenuhi untuk mengerjakan karena 17 karyawan diliburkan. Terpaksa dibatalkan, kami tidak mau janji-janji karena tidak ingin mengecewakan konsumen,” bebernya.

“Hanya akan melayani pesanan patung kalau stok barangnya masih ada. Pesanan patung biasanya dikirim sampai ke Larantuka, Ambon, Makassar, Kalimantan. Kebanyakan patung Natal lari ke sana,” imbuhnya. 

Untuk bertahan di masa pandemi, ia mengatakan saat ini, perusahaannya bertahan dengan menjual apa yang ada dan apa yang bisa dikerjakan. “Melayani apa yang bisa dilakukan seperti menerima pesanan souvenir untuk peringatan orang meninggal 100 hari atau 1000 hari dengan memanggil sejumlah karyawan yang diliburkan,” tuturnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.