Berita Nasional Terpercaya

Begini Suasana Vaksin Perdana di DIY, Paku Alam Jadi yang Pertama

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar acara pemberian vaksin perdana kepada pejabat dan tokoh masyarakat/tokoh agama di DIY, Kamis (14/1/2021) pagi di Kantor Gubernur DIY. Wakil Gubernur DIY Sri Paku Alam X menjadi orang pertama di DIY yang menerima vaksin. Beberapa tokoh lain yang mendapat vaksinasi di antaranya Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji, Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar, Kabinda DIY Marsma TNI Rudi Iskandar, Kasi Pers Korem 072/Pmk Kolonel Yohanes Yudi Catur, dan Dirut RSUP Dr Sardjito, dr. Rukmono Siswishano. 

Sesuai prosedur, Paku Alam mengunjungi empat meja di area vaksinasi. Meja pertama adalah meja pendaftaran, yang kedua meja assesment, ketiga meja vaksinasi, dan keempat meja pencatatan dan evaluasi, untuk memonitor kondisi 30 menit pasca vaksinasi. Vaksinasi perdana berjalan lancar, dan setelahnya, Wakil Gubernur DIY mendapatkan kartu vaksinasi.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang tidak divaksin karena sudah masuk usia lansia tetap hadir dalam acara ini. Ia mengatakan, dalam kesempatan ini, ada 16 tokoh di DIY yang mewakili kalangan birokrasi, TNI/Polri/BIN, badan legislatif, tenaga kesehatan, dan tokoh keagamaan yang mendapat vaksinasi.

“Harapan saya agar semua pihak di DIY ini, dalam batasan usia 18-59 tahun secara sadar untuk saling membantu dan menjaga, sehingga tercipta imunitas di masyarakat,” harapnya, sembari mengatakan bahwa untuk lansia, pada saatnya nanti akan diberikan vaksin khusus lansia.

Ia meneruskan, sejak 11 Januari 2021, BPOM telah mengeluarkan izin darurat penggunaan vaksin Sinovac ini. MUI juga sudah menyatakan bahwa vaksin tersebut halal. Karenanya sudah saatnya masyarakat mengikuti vaksinasi.

“Alokasi vaksin untuk pandemi COVID-19 di DIY berjumlah 2.605.179 dosis dan akan diterapkan dalam empat tahap, bagi tenaga kesehatan, pelayanan publik, masyarakat rentan dan pelaku ekonomi esensial, termasuk masyarakat umum,” katanya.

Sultan menerangkan, baru 26.806 vaksin yang dikirimkan untuk tahap pertama ini. Dan setidaknya, sudah ada 36.247 tenaga kesehatan di DIY yang sudah terdaftar. 

“Sedangkan tahap kedua, akan diterapkan kepada 555.290 petugas publik, tahap ketiga  sebanyak 995.353 masyarakat rentan, dan terakhir 1.065.179 bagi pelaku ekonomi esensial dan masyarakat lainnya,” katanya sambil menyatakan DIY siap menyelesaikannya pada akhir 2021.

Namun Sultan menegaskan, berbeda dengan wilayah lain, vaksinasi di DIY akan diberikan dengan mengunggulkan kearifan lokal. Siapa yang tidak bersedia divaksin tidak akan diberikan sanksi. 

“Karena saya yakin seluruh masyarakat DIY dengan penuh kesadaran akan siap divaksinasi,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setyaning Astutie menambahkan, saat ini sudah ada 367 tenaga vaksinator di DIY yang telah dilatih khusus. Dan pada bulan Maret jumlahnya akan bertambah menjadi 1.313 vaksinator. 

“Pelayanan vaksin akan dilakukan di 121 puskesmas dan 61 pelayanan kesehatan yang telah terdaftar pada Kementrian Kesehatan,” ujarnya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.