Berita Nasional Terpercaya

PTKM di Sleman Resmi Diperpanjang Sampai 8 Februari

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Kabupaten Sleman memperpanjang Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) dari tanggal 26 Januari sampai dengan 8 Februari 2021. Perpanjangan PTKM ini secara resmi juga diumumkan melalui surat edaran yang ditandatangani Bupati Sleman, Sri Purnomo. 

PTKM diperpanjang menindaklanjuti terbitnya surat dari Kementerian Dalam Negeri tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PTKM) sampai 8 Februari. Selain itu, menindaklanjuti instruksi Gubernur DIY No.4 tahun 2021 tentang perpanjangan PTKM di Yogyakarta. 

Secara umum, aturan dalam perpanjangan PTKM masih sama dengan PTKM sebelumnya. Perbedaannya, hanya terletak pada jam operasional tempat usaha yang diperpanjang satu jam, sampai pukul 20.00 WIB. Hal itu disampaikan oleh Joko Supriyanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman seusai mengikuti rapat evaluasi PTKM di Kompleks Kabupaten Sleman. 

“Sama dengan kemarin, hanya beda jam operasional, kalau kemarin jam 7 malam, kini diperpanjang menjadi jam 8 malam. Hanya itu perbedaannya,” ujar Joko, Senin (25/1/2021).

Joko mengatakan perpanjangan PTKM karena peningkatan kasus positif di Sleman masih signifikan dan belum menunjukkan penurunan yang berarti. Ia pun mengatakan belajar tatap muka yang rencananya tanggal 1 Februari nanti menjadi ditunda di Kabupaten Sleman.

Terkait pengungsi di Glagaharjo Cangkringan, Joko mengatakan akan dipulangkan karena pihaknya sudah menyiapkan surat. “Untuk teknis pengungsian, saya serahkan ke unit pelaksana tingkat desa karena mereka sudah punya kendaraan banyak. Seperti saat memulangkan hewan ternak mereka kemarin juga cepat karena punya banyak mobil pickup dan truk,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo memiliki harapan dengan PTKM bisa membantu menurunkan angka positif kasus di Kabupaten Sleman. Namun, ia mengatakan penurunan angka positif bisa dikaji setelah dua pekan setelah penerapan PTKM. “Secara teori semestinya bisa diwujudkan. Mestinya menurun, tapi itu baru bisa dinilai 14 hari setelah penerapan pembatasan,” katanya. 

Ia menyebut adanya peningkatan kasus positif Covid-19 di Sleman dipicu dari adanya libur panjang di akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021. “Kajian kita itu masih rentetan ekses libur panjang akhir tahun,” tuturnya. (jat

Leave A Reply

Your email address will not be published.