Berita Nasional Terpercaya

Siap Digitalisasi? Berikut Strategi yang Perlu Dilakukan Pelaku UMKM untuk Go Digital!

0

Bernas.id ? Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) digadang-gadang sebagai motor penggerak ekonomi nasional. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mendukung pelaku UMKM, termasuk pemberian insentif serta pinjaman dengan bunga yang sangat ringan. Pemerintah juga menargetkan 30 juta dari 64 juta pelaku UMKM di Indonesia untuk go digital atau terintergrasi pada sistem elektronik pada tahun 2023 mendatang.

Sementara studi salah satu perusahaan e-commerce di Indonesia menyatakan bahwa sebanyak 87% UMKM di Indonesia belum terjun dalam dunia digitalisasi. Menurut riset, 65% dari kategori ini mengalami kesulitan pada logistik pengelolaan digital. Logistik merupakan seni dan ilmu, barang, energi, informasi dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa dan manusia dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal.

Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, Monika Rudijono mengatakan bahwa studi yang dilakukan ini bertujuan untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam pemberdayaan bisnis dan individu untuk menjalankan transformasi digital dan bertumbuh dalam ekosistem ekonomi digital. Ia juga mengatakan sebanyak 92% dari UMKM yang sudah go digital, melalui platform e-commerce ini mengaku sangat terbantu perihal logistik usaha mereka. Hadirnya e-commerce di Indonesia memang sepatutnya dapat membantu serta mendorong inklusi digital UMKM melalui penyediaan akses ke berbagai fitur digital.

Tidak hanya kemudahan logistik, lanjutnya, UMKM yang sudah go digital melalui e-commerce juga merasakan manfaat program marketing dari platform-platform tersebut. Beberapa kemudahan dari sisi teknologi, inovasi produk, akses pendanaan, infrastruktur dan kapabilitas SDM, hingga manajemen pelanggan dan akses pasar, bisa mereka dapatkan.

Dari studi tersebut juga dihasilkan riset beberapa kategori yang paling populer yang sudah merambah pada platform e-commerse diantaranya yaitu fesyen, elektronik, produk kecantikan dan perawatan diri, mainan dan hobi, dan furniture.

Mengapa UMKM harus Go Digital?

Selain kemudahan yang sudah disebutkan di atas, bisnis online mampu merambah pasar yang lebih luas sekelas nasional bahkan Internasional. Adanya pandemi Covid-19 menuntut semua orang untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Sehingga sangat berdampak pada pelaku UMKM yang masih berjalan secara konvensional. Apalagi peraturan PPKM di Jawa dan Bali yang mengharuskan pelaku usaha menutup lapaknya pukul 21.00 WIB dan WITA, yang sebelumnya harus ditutup pukul 20.00 WIB dan WITA. Bisnis online adalah terobosan dan inovasi yang harus dilakukan oleh pelaku UMKM jika ingin usaha tetap berkembang.

Bagaimana Strategi UMKM untuk Go Digital?

Digital sangat berkaitan dengan teknologi. Untuk merambah ke dunia digital, pastikan Anda paham teknologi. Setidaknya mampu mengoperasikan handphone serta aplikasi pendukungnya.

Aplikasi apa saja yang harus dikuasai?

Mulai dari aplikasi standar perpesanan untuk memudahkan kita berkomunikasi dengan orang. Selain sebagai fasilitas komunikasi, juga bisa untuk menyimpan database yang nantinya akan dibidik sebagai target pasar bisnis kita. Aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram adalah aplikasi yang wajib dikuasai.

Perlu diketahui, bisnis online sangat bergantung pada konten iklan. Iklan bisa dibuat sederhana secara gratis, sampai yang kompleks dan berbayar.

Selain aplikasi perpesanan, aplikasi berbagai platform e-commerce juga harus dikuasai. Pahami algoritma dari platform yang Anda pilih. Banyak video referensi yang menyuguhkan tutorial-tutorial mulai berjualan di e-commerce.

Jika terlalu berat untuk memulai bisnis di platform e-commerse, Anda bisa memulai bisnis online pada media sosial. Tentunya aplikasi seperti Facebook, Instagram tidak asing lagi, kan? Pahami juga algoritma media sosial tersebut. Karena setiap media sosial memiliki algoritma yang berbeda-beda.

Selain media sosial dan platform e-commerce, menggunakan Website juga bisa menjadi pilihan untuk mengembangkan bisnis online Anda. Namun, menggunakan Website juga harus diimbangi dengan media sosial untuk mendukung dan mengenalkan website itu sendiri. Karena setelah Anda merambah ke Website nantinya akan mengenal SEO yang mana bisnis kita akan dinaikkan oleh pihak Google ketika ada netwalkers mencari sesuatu di kolom pencarian Google.

Yang perlu diingat adalah semua bisnis bisa go digital, sekalipun itu kategori makanan. Setidaknya kehadiran digital memudahkan seseorang menemukan bisnis kita. Sehingga bisnis konvensional dan digital akan berjalan bersamaan. (muu)

Leave A Reply

Your email address will not be published.