Berita Nasional Terpercaya

Rizal Ramli: Penggunaan BuzzeRP, Pembodohan Bangsa

0

JAKARTA, BERNAS. ID – Buzzer menjadi sebuah polemik di tengah masyarakat. Keberadaan buzzer menjadi dugaan berbagai kalangan, benarkah dipelihara serta dibayar oleh kekuasaan.

Tokoh nasional Rizal Ramli menyebut, kehadiran dan penggunaan buzzer secara masif, membodohi masyarakat.

?Penggunaan buzzeRP oleh pejabat secara masif, menggunakan logika-logika bodoh dan bahasa-bahasa vulgar, adalah upaya pembodohan bangsa, bertentangan dengan cita-cita kemerdekaan,? kata Rizal Ramli, Sabtu, (13/2/2021).

Rizal mengatakan pemerintahan Jokowi tidak memiliki legacy keberhasilan ekonomi.

?Karena pemerintahan Jokowi tidak memiliki legacy keberhasilan ekonomi, akhirnya hanya akan dikenang sebagai Rezim BuzzeRP yang kelola ekonomi secara ugal-ugalan, dan menutupinya dengan sewa BuzzeRP. What an irony ?? kata aktivis 77/78 tersebut. 

Rizal menilai, salah satu tujuan kemerdekaan kita adalah Mencerdaskan Bangsa. “Selama ini modus operandi para buzzer adalah mengagungkan-agungkan pihak yang diduga telah membayar mereka, seolah pihak tersebut bagaikan nabi, dan menghancurkan lawan-lawan politik dengan pembunuhan karakter, framming, propaganda intoleran, tuduhan anti NKRI, tuduhan rasis,” ucap Rizal.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indoensia (MUI), juga sudah mengeluarkan fatwa tentang kegiatan atau bermuamalah di media sosial. Fatwa itu tertuang dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 24 Tahun 2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media.

Dalam fatwa tersebut, aktivitas buzzer di media sosial yang menjadikan penyediaan informasi berisi hoaks, ghibah, fitnah, namimah, bullying, aib, gosip, dan hal-hal lain sejenis sebagai profesi untuk memperoleh keuntungan, baik ekonomi maupun non-ekonomi, hukumnya haram. (fir)

Leave A Reply

Your email address will not be published.