Kisah Gadis Kecil yang Kehilangan Satu Tangannya karena Penyakit Langka

HarianBernas.com – Sampai saat ini kanker memang menjadi penyakit yang ditakuti oleh banyak orang.

Penyakit yang satu ini tidak pernah memandang siapa yang akan diserang, baik itu orang dewasa maupun bayi.

Nah, kisah haru kali ini datang dari seorang gadis kecil bernama Scarlette Tipton. Dalam usianya yang masih kecil, gadis ini mendapatkan cobaan hidup yang sangat berat. Anak berusia 2 tahun yang seharusnya asik dalam masa-masa bermainnya justru harus rela hidup hanya dengan satu lengan. Ketika berusia 10 bulan ia harus menjalani operasi amputasi lengan. Ia harus rela kehilangan satu lengannya karena diketahui gadis kecil nan mungil ini memiliki lengan yang tidak normal, yang mana lengannya tersebut semakin tumbuh besar.

Awalnya orang tua gadis ini merasa janggal akan keadaan tidak lazim yang menimpa anaknya ini. Kemudian, mereka memutuskan untuk memeriksa keadaan anaknya tersebut. Setelah didapatkan hasil pemeriksaan, ternyata gadis kecilnya tersebut menderita sebuah penyakit yang diketahui bernama Undifferenciated Spindle Cell Sarcoma. Penyakit ini merupakan sejenis kanker yang terbilang langka dan jarang terjadi.

Untuk menyelamatkan nyawanya, gadis kecil ini harus rela melakukan berbagai macam perawatan. Perawatan yang dilakukan tidaklah mudah, ia harus menahan sakitnya kemotrapi demi untuk membunuh sel kanker yang ada pada tubuhnya. Bahkan kenyataan pahit harus diterima, pada saat itu dokter menyarankan agar sebagian bahu dan seluruh lengan gadis ini harus diamputasi agar nyawanya bisa selamat. Meskipun pada awalnya keluarga sulit menerima, tetapi akhirnya mereka mendengarkan saran dari dokter demi kelangsungan hidup anak yang disayanginya itu.

Selain menahan sakit karena amputasi lengan, Scarlette juga harus menahan sakit karena kulit tubuh bagian tengahnya harus diambil untuk menutupi luka amputasi lengannya tersebut. Dan syukurlah, setelah menjalani operasi yang tidak mudah ini, Scarlette saat ini sudah dinyatakan sembuh dan sel kanker yang dulu menggerogoti tubuhnya sudah benar-benar hilang dan tidak tersisa.

Setelah menjalani operasi, Scarlette harus menjalani masa pemulihan. Karena merasa sayang kepada anaknya, orang tua Scarlette memberikan sebuah kado spesial untuk anaknya tersebut. Ini dilakukan guna menghibur anaknya agar tidak bersedih akan keadaan yang menimpanya ini, meskipun mungkin ia belum mengerti sepenuhnya atas apa yang telah menimpa dirinya.

Orang tua Scarlette pada saat itu memberikan seekor kucing kepada anaknya agar anaknya tersebut bisa pulih dengan cepat. Namun, ketika orang tuanya tersebut mencari hewan peliharaan yang tepat, mereka menemukan kucing yang selamat dari kecelakaan. Kecelakaan tersebut merenggut satu kaki kucing itu,  sehingga kucing tersebut hanya memiliki tiga kaki yang mana keadaan hampir sama dengan Scarlette. Kucing malang tersebutlah yang dipilih untuk dijadikan hadiah.

Ternyata Scarlette merasa bahagia atas pemberian kucing dari orang tuanya ini meskipun keadaan kucing itu tidak sempurna. Meskipun keadaan gadis malang ini sangat mengkhawatirkan, tetapi ia tetap semangat mejalani hidupnya dengan ditemani oleh kucing peliharaannya tersebut. Keduanya kemudian bersahabat dan selalu menjalani hari-hari bersama. Mereka memberi nama kucing itu dengan tokoh kartun favorit Scarlette yakni Doc McStuffins.

Meskipun keadaannya tidak sama dengan anak-anak normal lainnya, tetapi itu tidak mengurangi kasih sayang keluarga kepada Scarlette. Bagi keluarganya Scarlette masih tetap anak yang terlihat sempurna. Semoga dengan banyaknya orang-orang yang menyayangi dirinya, Scarlette bisa tetap menjalani hidupnya dengan kebahagiaan dan tumbuh dewasa dengan penuh rasa percaya diri.