Berita Nasional Terpercaya

Desa Tomok, Pintu Gerbang Samosir yang Selalu Dicari

0

HarianBernas.com — Desa Tomok adalah salah satu desa yang terletak di Pulau Samosir, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Tomok merupakan pintu gerbang untuk memasuki pulau samosir melalui Pelabuhan Ajibata, Parapat. Selain Tuktuk, Tomok adalah destinasi favorit di daerah Samosir. Di Desa Tomok, terdapat beberapa tempat wisata yang pbanyak dikunjungi oleh wisatawan baik  domestik maupun  mancanegara. Wisatawan Mancanegara seperti dari Malaysia, Sngapura, India, Belanda, Timur Tengah dan Amerika Serikat sangat tertarik untuk melihatnya.

Di Desa Tomok terdapat beberapa tempat wisata yang patut untuk dikunjungi seperti:

Museum Batak Samosir

Museum Batak Samosir berbentuk Rumah Bolon. Rumah Bolon ialah rumah adat khusus para raja dan keluarganya. Rumah adat ini adalah model rumah adat yang tidak ada kamar dan bila kita ingin membuat sebuah ruangan, ulos menjadi sekatnya.Saat anda memasuki Museum Batak Samosir ini, anda harus membungkuk yang menandakan bahwa setiap tamu harus hormat  terhadap tuan rumah. Saat menaiki anak tangga, anak tangga akan bernilai ganjil. Hal itu karena adanya kepercayaan adat batak bahwa angka ganjil merupakan angka keberuntungan. Di Museum Batak Samosir, anda akan menemukan dua buah patung pria dan wanita dengan mangkuk di atas kepala. Maksud dari patung ini ialah di saat ada pasangan yang ingin menikah, maka pasangan ini diwajibkan menari dengan mangkuk di atas kepalanya, dan apabila mangkuk itu jatuh, maka mereka batal menikah. Maksud dari tidak jatuhnya mangkuk tersebut saat menari menandakan orang Batak tersebut telah dewasa.

Tempat Tidur Raja Batak Dahulu

Di Desa Tomok, anda  akan melihat sebuah tempat tidur yang telah berumur sekitar 450 tahun. Di dalam Museum Batak, anda akan dapat melihat segala perlengkapan dan peralatan suku batak yang dipakai zaman dahulu mulai dari perlengkapan berburu (tombak, martil, kampak, dll),  perlengkapan memasak (tungku, piring, dll), alat tenun untuk membuat ulos, dan barang-barang seni lainnya.

Makam Raja Sidabutar

 

Sebelum  memasuki Makam Raja Sidabutar, anda diharuskan memakai ulos (kain adat batak). Begitu memasuki kompleks Makam Raja Sidabutar, dapat terlihat beberapa peti batu berukir kepala manusia dan berbagai makam. Peti batu dan makam itu tidak tertanam di dalam tanah, tetapi berada di atas permukaan tanah.

Bila anda melihat makam batu yang mempunyai rambut panjang. Hal ini disebabkan karena rambut tersebut merupakan kekuatan raja dan tidak diperbolehkan dipotong. Ada  3 Raja beserta beberapa kerabatnya yang dimakamkan di kompleks ini.

Setelah puas berkeliling Desa Tomok, anda juga dapat membeli berbagai pernak-pernik Pulau Samosir dan Danau Toba di sepanjang jalan. Banyak sekali barang-barang menarik seperti kaos, pakaian, gantungan kunci, tas, asbak, batik, dan pernak-pernik lainnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.