Apa Sebenarnya Festival Coachella?
HarianBernas.com – Coachella adalah festival musik dan seni tahunan yang diselenggarakan di Empire Polo Club di Indio, California, tepatnya terletak di Inland Empire, Coachella Valley di Gurun Colorado. Festival ini disebut juga dengan Coachella Valley Music and Arts Festival atau Coachella atau Festival Coachella.
Coachella ini didirikan oleh Paul Tollett pada tahun 1999 dan kemudian diselenggarakan oleh Goldenvoice yang merupakan anak perusahaan dari AEG Live.
Baca juga: Festival Andong, Rawat Warisan Budaya Bangsa
Acara Coachella ini memiliki banyak genre musik, termasuk rock, indie, hip hop, dan musik dansa elektronik, juga terdapat instalasi seni dan patung.
Di lapangan, terdapat beberapa panggung maraton yang diselenggarakan dengan tenda-tenda besar dan panggung utama yang menjadi rumah musik. Panggung utama seperti Coachella Stage, Outdoor Theatre, Tenda Goci, Tenda Mojave, dan Kemah Sahara, ada juga yang lebih kecil yaitu Oasis Dome digunakan pada tahun 2006 dan 2011, sedangkan Panggung Yuma baru diperkenalkan pada tahun 2013.
Festival ini berawal dari ke konser 1993 dimana Pearl Jam manggung di di Empire Polo Club sesaat setelah memboikot tempat yang dimiliki oleh Ticketmaster. Acara ini akhirnya menjadi inspirasi sebuah situs untuk hosting acara besar, yang mengarah kepada Coachella Festival.
Baca juga: Festival UMKM Ini Terjunkan Sekuriti untuk Terapkan Prokes
Coachella Festival perdana yang diadakan di bulan Oktober 1999 berjalan selama dua hari, festival Coachella tetap dilakukan walaupun hanya memiliki jarak sekitar tiga bulan setelah bencana Woodstock '99.
Kemudian tidak ada acara Coachella di tahun 2000. Coachella kembali hadir dengan konsep sebagai acara tahunan yang diadakan di bulan April 2001, acara ini berlangsung sebagai acara satu hari.
Di tahun 2002, Coachella ini kembali ke format acara dua hari. Kemudian Coachella diperpanjang dan menjadi hari ketiga pada tahun 2007. Di mulai tahun 2012, Coachella merupakan acara yang dilaksanakan pada akhir pekan di bulan April pada tahun 2012.
Kemudian panitia mempertahankan untuk menyelenggarakan Coachella dengan durasi 3 hari selama weekend di bulan April dan setiap pekan akan menunjukkan keistimewaan dan menjadi ciri khas yang patut ditunggu oleh penikmat musik dan seni.
Baca juga: Festival Ekonomo dan Keuangan Digital Indonesia Digelar, Seperti Apa di Jogja?
Coachella telah menampilkan artis populer dengan berbagai musik, serta mendukung artis pendatang baru dan kelompok legenda untuk melakukan reuni kembali. Penyanyi dan band-band besar seperti AC/DC, Amy Winehouse, Björk, Dr. Dre dan Snoop Dogg, Prince, Guns N 'Roses, Arcade Fire, Wu-Tang Clan, Coldplay, The Killers, Radiohead, Daft Punk, Madonna, The Cure, Kanye West, Eminem, Gorillaz, The Black Keys, Paul McCartney, Rage Against the Machine, Beck, Nine Inch Nails, The Strokes, The White Stripes, Jay-Z, Lana Del Rey, Beastie Boys, Muse, Florence and the Machine, Red Hot Chili Peppers, Foo Fighters, Sam Smith, Ellie Goulding, dan Kesha.
Coachella adalah salah satu festival musik terbesar, paling terkenal, serta paling menguntungkan di Amerika Serikat. Di tahun 2015 saja festival Coachella telah mampu dijual 198.000 tiket dan meraup 84.300.000 dollar atau senilai lebih dari 1 Trilyun rupiah ini. Nilai yang fantastis ini juga termasuk dalam sebuah rekor dunia.
Namun, melansir dari tirto.id, tahun 2021 Festival Musik Coachella akan diundur pada bulan April. Tepatnya, festival musik terbesar di Amerika ini akan berlansung pada 9-11 April 2021 (Weekend 1) dan 16-18 April 2021 (Weekend 2).
Berikut adalah video aksi salah satu penampil di Coachella yang akan membuat Anda makin tertarik untuk menghadiri festival musik ini: