Berita Nasional Terpercaya

Mengenal Pulau dan Pelabuhan di Indonesia

0

HarianBernas.com – Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Kalau dulu di dalam pelajaran sekolah disebutkan jumlah pulau yang ada di Indonesia adalah 17ribu-an, sekarang pernyataan resmi dari pemerintah melalui Bakosurtanal (Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional) dan BIG (Badan Informasi Geospasial) menyebutkan bahwa Bumi Pertiwi memiliki 13.466 pulau tersebar dari Sabang hingga Merauke, dari Talaud sampai Rote.

Perbedaan angka (perubahan jumlah pulau) karena adanya acuan baru terhadap Konvensi PBB tentang Hukum Laut Internasional. Disebutkan bahwa definisi pulau adalah daratan yang dibentuk secara alami dan dikelilingi air dan selalu di atas muka air pada saat pasang naik tertinggi. Beberapa pulau di Indonesia, ?muncul? ke permukaan ketika air laut surut, sedangkan ketika air laut pasang, pulau tersebut ?hilang?. Pulau yang ?hilang-timbul? seperti ini, tidak diakui oleh PBB. Selain itu, terdapat pulau-pulau yang hilang. Abrasi air laut, menyebabkan bebebrapa pulau kecil memang hilang seiring berjalannya waktu.

Dari segi jumlah pulau, Indonesia kalah dari Finlandia. Finlandia memiliki 179 ribu pulau. Namun dari luas wilayah, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar. Negara lain dengan jumlah pulau banyak adalah Jepang dan Filipina. Jepang memiliki 6800-an pulau, sementara Filipina terdiri dari 7100-an pulau.

Dari sejumlah pulau Indonesia yang terdata di atas, belum semua memiliki nama resmi. Diperkirakan hanya setengah dari jumlah pulau, yang telah memiliki nama. Berkaitan dengan penghuni pulau, belum ada data resmi, pulau mana yang berpenduduk, mana yang kosong. Data tidak resmi menyebutkan, bahwa pulau berpenghuni hanya sekitar 20% dari total pulau yang ada di Indonesia.

13.466 pulau tersebut, telah didaftarkan oleh pemerintah ke United Nation Group of Expert on Geographical Names (UNGEGN). Didaftarkan nama berikut posisi geografisnya. Bila sekitar 20%-nya saja yang berpenghuni, berarti hanya sejumlah 2.600 pulau saja. 2.600an pulau ini yang kemudian menjadi tugas pemerintah untuk dapat merangkai satu sama lainnya menjadi untaian mutiara di khatulistiwa.

Dengan jumlah pulau yang sedemikian banyak, seberapa jauh pemerintah sudah dapat menghubungkan setiap nusa yang ada di bumi pertiwi ini?

Dari data Ditjen Perhubungan Darat, saat ini terdapat 183 pelabuhan penyeberangan diseantero nusantara, baik yang dikelola PT. ASDP Indonesia Ferry, Dinas Perhubungan, UPT Ditjen Perhubungan Darat. Sementara berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan no 725 tahun 2014 (Perubahan KP 414 tahun 2013) tentang Rencana Induk Pelabuhan, disebutkan terdapat total 1241 pelabuhan.

Jumlah ini tentu masih jauh dari perkiraan jumlah pulau berpenghuni, yaitu sebanyak 2600 pulau. Selain itu, angka jumlah pelabuhan (183 pelabuhan penyeberangan serta 1241 pelabuhan laut), tidak pula berarti 1 pulau 1 pelabuhan. Tentu ada pulau-pulau dengan jumlah pelabuhan lebih dari 1. Ini tentu menjadi tugas yang harus segera diselesaikan bagi kementerian terkait guna merangkai nusantara tercinta ini.

Pemerintah masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk membangun banyak pelabuhan di seluruh pelosok negeri guna mendukung perkembangan ekonomi nasional. Selain itu, bukan hanya pembangunan pelabuhan baru untuk pulau yang belum memiliki, namun juga perlu diperhatikan kondisi pelabuhan yang sudah ada, sudah beroperasi saat ini. Beberapa pelabuhan jelas over load, over capacity. Di pelabuhan seperti ini biasanya terjadi antrian yang cukup padat. Selain itu, di pelabuhan-pelabuhan lainnya, kondisi struktur sudah rusak dan dapat membahayakan masyarakat pengguna.

Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama, pemerintah dapat menyediakan pelabuhan-pelabuhan di seluruh pulau yang berpenghuni, sehingga perkembangan ekonomi dapat dirasakan di seluruh negeri.
 

Salam Juara!

Okke Permadhi

Ahli Pelabuhan

Email: [email protected]

Leave A Reply

Your email address will not be published.