Berita Nasional Terpercaya

Perbedaan Coaching, Training, Mentoring, Consulting, dan Counselling

0

HarianBernas.com — Dalam dunia pelatihan dan pengembangan potensi personal maupun perusahaan, kita sering mendengar istilah-istilah yang bagi kita orang awam terlihat sama tentang Training, Coaching, Consulting, Counselling, dan Mentoring. Sebenarnya dari kata-kata tersebut sangat jelas sekali perbedaan dari metodologi yang digunakan untuk mendampingi personal ataupun perusahaan.

Saya akan jelaskan tentang pengertian dan perbedaan dari istilah tersebut di bawah ini, agar para pembaca HarianBernas.com paham tentang maksud dan manfaatnya.

1. COACHING VS TRAINING

Coaching

  • Tentang bagaimana menggunakan pengetahuan individu lebih efektif.
  • Coaching dapat memperbaiki kinerja Training.
  • “… mengikuti Training, produktivitas karyawan meningkat lebih dari 22%, sedangkan Training dikombinasikan dengan Coaching menghasilkan peningkatan kinerja sebesar 88%. Coaching di tempat kerja positif berdampak pada bottom line “(International Personnel Management Association).
  • Klien bertanggung jawab untuk agenda
  • Coaching tidak dimulai sampai tujuan telah diidentifikasi.

 Training

  • Fokus utama ditempatkan pada menanamkan pengetahuan baru dan membangun keahlian.
  • Demikian pula untuk Consultant, Trainer juga harus ahli di bidangnya.

 

2. COACHING VS MENTORING

Coaching

  • Membantu individu untuk mengembangkan solusi mereka sendiri dan melatih proses berpikir, yang kemudian dapat diterapkan secara mandiri di masa depan.
  • Coach umumnya tidak diperlukan untuk ahli dalam bidang usaha klien 

Mentoring

  • Biasanya melibatkan bimbingan dari seorang individu yang lebih berpengalaman atau senior.
  • Menimbulkan berbagai hubungan pendampingan jangka panjang antara mentee dan mentor.
  • Mentor akan diharapkan untuk mengetahui jawaban atas tugas yang dilakukan oleh mentee

 

3. COACHING VS COUNSELLING

Coaching

  • Berorientasi ke masa depan, yaitu berkaitan dengan bagaimana individu dapat maju dari situasi saat ini untuk hasil yang diinginkan.
  • Mengasumsikan bahwa seseorang tidak membutuhkan intervensi psiko-sosial dan tidak berusaha untuk mengatasi masalah psikologis yang mendasari.

Counselling/Therapy

  • Berusaha untuk membantu individu memahami dan berhubungan dengan peristiwa-peristiwa di masa lalu (misalnya dalam masalah psikologis yang dalam) yang berdampak pada kinerja mereka saat ini.
  • Isi dan urutan terapi ditentukan oleh psikolog / konselor.
  • Seringkali tujuan akan muncul selama terapi atau konseling.

 

4. COACHING VS CONSULTING

Coaching

  • Client dan Coach bekerja bersama, contoh: Coach akan mendukung Client untuk menemukan jawaban sendiri.
  • Coach yakin klien memiliki semua sumber daya dalam dirinya untuk bergerak maju. Fokusnya adalah pada orang/kepribadian dan sikap/hasil.

Consulting

  • Para ahli dalam bidang tertentu, yang akan menyelidiki/memberikan saran kepada perusahaan.
  • Fokusnya adalah pada tugas/pekerjaan dan memberitahu orang (misalnya CEO) apa yang harus dilakukan.
  • Konsultan mengumpulkan fakta-fakta. Usulan terhadap perbaikan dan solusi dipimpin dan dilakukan oleh mereka.

Demikian penjelasan singkat dari saya agar mudah untuk dipahami dan dimengerti dalam metodologinya.

 

Jika Anda seorang pebisnis, professional yang ingin menjadi pebisnis ataupun personal yang ingin menemukan potensi terbaik yang ada dalam diri Anda, silahkan hubungi Master Coach Margetty Herwin, dengan email ke [email protected]

Untuk mendapatkan sesi Business Diagnosis Gratis, dan mendapatkan info mengenai jadwal dan topic seminar kami, silahkan contact di telpon +62 21 7502788, 75816337 SMART Business Coaching Firm.

Great Success
www.coachmargetty.com/about

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.