Berita Nasional Terpercaya

Gunanya Membuka Pikiran

0

HarianBernas.com — Belum lama ini ada seseorang menghubungi saya di melalui medsos, dan mengatakan bahwa dia ingin berkenalan, menjalin hubungan, bisnis atau sosial, dengan saya. Pesan seperti ini sudah sering saya terima n saya tanggapi dengan sewajarnya saja. Saya katakan bahwa

“Silahkan saja, menurut saya, networking itu sangat berguna n kita harus punya network seluas-luasnya untuk meningkatkan kesempatan kita meraih kesuksesan.”

Di salah satu pesannya, dia mengatakan bahwa dia senang, sudah dan bahkan sering membantu orang lain untuk mencapai keberhasilan, baik dalam kehidupan pribadi ataupun pekerjaan.

Saya pun mengatakan bahwa “Saya juga, pada saat ini, saya mempunyai materi yang bernama Revolusi Hidup yang membantu orang untuk menemukan tujuan hidup mereka”

Dan akhir dari pembicaraan tersebut adalah, dia mengatakan bahwa apabila ada kesempatan dia akan meminta waktu saya untuk bertemu dan ngobrol-ngobrol.

Saya tidak mengingatingat lagi pembicaraan tersebut. Hingga 1 hari, ada pesan dari dia yg mengatakan bahwa dia akan ke jakarta dan apabila memungkinkan, hendak bertemu dengan saya.

Singkat cerita, akhirnya kami pun bertemu di salah 1 kedai kopi di salah satu mall dan ngobrol-ngobrol. Pembicaraan kami dimulai dari bisnis, apa yang saya lakukan n apa yang dia lakukan. Selang beberapa lama, kami pun membahas mengenai materi yang saya miliki, dia berminat untuk melihatnya, barangkali ada yang bisa dibantu

Dikarenakan pengalaman saya di masa-masa lalu, saya merasa bahwa saya tidak bisa terlalu terbuka dengan orang yang baru saya kenal, Walaupun orang ini terlihat baik & tulus, tetapi, karena sudah sering saya menemui orang seperti ini yang pada akhirnya berakibat tidak baik kepada saya, saya pun mulai menjaga pembicaraan. Indra ke 6 saya mengendus tentang kemungkinan penipuan dll.. dan yang jelas, saya menutup pikiran saya..

Tetapi, lewat pembicaraan-pembicaraan, saya melihat bahwa orang ini berbeda dengan orang-orang yang saya temui. Saya pun sadar, saya harus mengambil keputusan, apakah saya mau membuka diri n pikiran saya, atau tetap menutup diri dan pikiran saya…

Alhasil, saya mengambil resiko tersebut, saya jelaskan materi saya dll, saya buka pikiran saya, melihat masukan-masukan darinya… Ternyata, keputusan saya untuk membuka pikiran adalah keputusan yang tepat…

Dari obrolan yang kami lakukan, beliau memberikan banyak input kepada saya, bagaimana meningkatkan materi, bagaimana strategi penjualan bahkan beliau memberikan beberapa tips yang sangat berguna bagi saya pribadi.

Baru saya sadari, apabila saya tidak membuka diri dan pikiran saya, maka saya tidak akan mendapatkan hal-hal baru tersebut. Tentu hal tersebut ada resiko, apakah dia benar, apakah dia penipu dll..

Tetapi, itulah resiko yang kita harus ambil, terkadang kita benar, terkadang kita belajar..

Jujur aja, apa yang membuat saya curiga?

Karena beliau adalah orang baik, yang perduli terhadap orang lain, jujur saja, orang seperti ini jarang saya temui. Kebanyakan orang, hanya ingin mendapatkan sesuatu dari kita.

He is too good to be true…

Bagaimana dengan anda? Apakah pikiran anda terbuka? atau tertutup? Membuka atau menutup pikiran, itu adalah pilihan anda

Ingat pepatah ini “Pikiran kita seperti parasut, hanya bisa bekerja kalau terbuka”

 

Salam Motivasi,

LIfe Revolution Coach – Anthony Salim (ants)

Leave A Reply

Your email address will not be published.