Berita Nasional Terpercaya

Batam, Kalau Indonesia Mau menang

0

HarianBernas.com – Jika Anda belum pernah ke Batam, saya menyarankan Anda segera memasukkan pulau yang bersebelahan dengan Singapura ini dalam daftar perjalanan Anda berikutnya. 

Saya pertama kali hadir di pulau ini, Januari 2016 silam, sebagai pembicara dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Asosiasi Manajemen Indonesia chapter Batam.

Januari 2016 hanya sebulan setelah era MEA dimulai. MEA dimaknai sebagai perdagangan bebas, arus orang, barang dan jasa dengan dengan bebas. Jika kita tidak bersiap-siap, maka ditengarai kita akan tergulung ombak persaingan, alih-alih jadi pemain di negeri orang, kita malah menjadi penonton di negeri sendiri. 

“Kami mah sudah lama bersaing bahkan berpartner dengan Singapore dan Malaysia,” ungkap salah seorang pengurus AMA Batam.

“Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” lanjutnya. 

Salah satu kelemahan kita di Indonesia adalah bahasa. Sebagai negara bekas jajahan Belanda, kita memang berbeda dengan Singapura dan Malaysia yang merupakan jajahan Inggris. 

Bahasa, adalah hal yang membuat mayoritas masyarakat Indonesia tidak percaya diri dalam berinteraksi, apalagi membangun kerjasama dengan negara lain. 

Tentu berbeda sama sekali dengan masyarakat Singapore yang dari kelas CEO sampai sopir taksi, memang setiap hari berbahasa Inggris. 

Percobaan kecilnya adalah ketika minggu ini, saya mengajak keluarga, Putri, Govinda, dan mamanya jalan-jalan seminggu di Singapura, hari-hari pertama yang paling mengkhawatirkan mereka adalah bahasa. 

Nah, Batam, sudah mulai ditulari bahasa Singapore English (Singlish) mereka. Batam lebih cepat mengadaptasi budaya mereka, budaya berbahasa inggris yang merupakan kunci pembuka untuk masuk ke negara-negara lainnya di belahan dunia yang lain. 

Batam dan pulau-pulau di sekitarnya, sungguh strategis, jika dikembangkan menjadi pusat pendidikan yang bersertifikasi Internasional. Dosen dan Instrukturnya bisa kita datangkan dari Singapura, tarifnya Indonesia, pengajarnya Singapura. 

Yang terpenting adalah Bahasa… 
Anak-anak kita akan menjadi terbiasa dengan bahasa Inggris, yang menjadi kunci membangun kerjasama dengan negara-negara lainnya di dunia. 

So… 
Kapan Anda akan ke Batam? 

Salam Hebat
Putu Putrayasa
Business Mentor, Coach & CEO
Master Practitioner and Trainer of NLP license by co-founder of NLP, Dr. Richard Bandler and Society of NLP, USA

Leave A Reply

Your email address will not be published.