Berita Nasional Terpercaya

Service itu Soal Kemurahan Hati

0

HarianBernas.com-Apa yang Anda rasakan kalau Anda dibantu dengan iklas oleh orang lain? Hmm.. sudah pasti hampir semua orang pasti merasakan perasaan senang. Saat Anda senang, Anda pun ingin rasanya menyebarkan kebahagiaan itu baik ke orang yang sama maupun ke orang lain. Begitu juga dengan pelanggan Anda. Ketika dia dibantu dan diperhatikan dengan sepenuh hati, pelanggan pun juga akan membalas Anda dengan kebaikan.

Service Itu Soal Kemurahan Hati

Sebuah contoh dari kemurahan hati untuk meningkatkan pengalaman tentang pelanggan berasal dari perjalanan Mr. Ron Kaufman. Dia sedang berada di Boston dan ingin membeli obat untuk putrinya. Pada pukul  21:10, dia pergi ke toko makanan dan kesehatan setempat, Bread & Circus.

Toko sudah ditutup pada pukul 21:00 dan kasir pembelanjaan sudah ditutup. Namun, manajer toko bisa melihat wajah khawatir Mr. Ron melalui pintu kaca dan membiarkan Ron masuk ke dalam toko. Dengan senang hati mendengarkan kekhawatiran Mr. Ron Kaufman, lalu berjalan menyusuri lorong, mengambil, dan menyerahkan produk seharga $ 10,95 yang Mr. Ron butuhkan dan berkata, “Mr. Ron, Anda dapat kembali dan membayarnya besok pagi.”

Wow, sungguh keren! Bayangkan manager toko dengan senang hati memberikan obat dan percaya kepada orang yang baru dikenalnya.

Mr. Ron sangat kagum pada sikap manager toko. Mr. Ron kembali di toko keesokan paginya dengan senyum lebar, lalu membayarkan $ 10,95, dan memberikan pujian untuk sang manajer malam itu. Coba bayangkan kalau Anda ada di posisi Mr. Ron, Anda juga pasti sangat bersyukur dan akan belanja lebih sering di toko itu dibanding di toko yang lain.

Saya juga punya cerita. Beberapa waktu lalu, saya mencari tempat solder kabel untuk menyambung alat penguat sinyal handphone. Saya sudah berkeliling untuk mencari tempat yang bisa melakukan hal itu. Saya sudah mampir ke beberapa toko reparasi handphone yang punya alat solder, tapi tidak ada yang peduli dan menolak permintaan saya untuk menyolder sedikit bagian kabelnya saja.

Setelah hampir mampir ke empat tempat dan selalu ditolak, akhirnya tanpa sengaja, saya melihat tempat reparasi tv di pinggir jalan. Dengan langkah yang agak putus asa karena belum menemukan orang yang mau menyelesaikan masalah saya, akhirnya saya masuk dan menceritakan kendalanya, lalu meminta untuk menyambung kabel. Tanpa disangka, si bapak dengan senang hati langsung mengecek kabel tersebut meskipun saat itu dia sedang memperbaiki sebuah perangkat tv, lalu fokus pada masalah saya dan menyelesaikannya dengan segera. Wow, saya merasa tertolong karena kabel sudah tersambung.

Saya segera ingin memberi imbalan bayaran yang ditolak dengan sopan, “Gak apa-apa Mas. Dibawa saja barangnya.” Keren memang si bapak. Si bapak telah bermurah hati dan membantu orang dengan sepenuh hati yang sudah pasti saya kalau ada masalah elektronik pasti saya bawa ke sana.

Lagi-lagi Service Memang Soal Kemurahan Hati

 

Salam Dahsyat !!

Jansen Frank | Service Excellence Trainer

Bila Anda ingin mendapatkan pelajaran yang saya pelajari setiap hari gratis dan langsung saya kirimkan via WhatsApp ke Anda,silakan hubungi/SMS/WA ke: 0818 0856 5478 atau e-mail: [email protected]

Leave A Reply

Your email address will not be published.