YOGYAKARTA, HarianBernas.com – Menang dan kalah dalam kehidupan adalah kenyataan yang tidak dapat dihindari. Dalam usaha atau perjuangan, ada kalanya seseorang menjadi pemenang. Di lain waktu, meski sudah berjuang maksimal, namun akhirnya kalah. Bagi pribadi yang bermental pemenang, meski harus kalah berkali-kali, namun dia tetap akan berdiri lagi untuk terus berusaha.
Kata orang bijak, beda pemenang dan orang yang kalah terletak pada sikap untuk terus berjuang. Dengan kata lain, pemenang bukanlah orang yang tidak dapat kalah, namun dia senantiasa mau dan mampu bangkit satu kali lebih banyak dibanding orang yang kalah. Dalam hal ini, “satu kali lebih banyak” untuk bangkit sebenarnya tidak mudah karena hal ini bukan hanya soal stamina namun lebih pada mental, sikap atau karakter yang bersangkutan.
Baca juga: Sikap Terpuji Nabi Idris, Sosok yang Cerdas dan Kreatif pada Zamannya
Secara pribadi, masyarakat sampai bangsa dan Negara, tentu akan selalu berusaha menjadi baik, lebih baik, dan kalau perlu yang terbaik. Menjadi pribadi, bangsa dan Negara yang benar dan baik, berkemampuan, mandiri, bermartabat, bukankah menjadi dambaan kita? Namun untuk menuju ke sana tentu ada proses yang harus dijalani, ada tuntutan belajar dan berkarya, serta selalu berdoa dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Harian BERNAS sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan dan perjuangan Republik Indonesia sejak pertama kali diterbitkan sebagai “koran perjuangan” pada 15 November 1946, tetap memiliki komitmen untuk ikut membangun Negeri ini terutama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM)-nya.
Sebagai ungkap syukur dan komitmen berbagi ilmu kepada masyarakat berkenaan HUT ke-69, koran yang mengusung tagline Inspirasi Bisnis dan Pribadi Bertumbuh ini menyelenggarakan even seminar nasional bertajuk The Crisis Winner di The Sahid Rich Jogja Hotel, Jalan Magelang, Yogyakarta, Kamis (12/11/2015).
Bicara tentang krisis dan pemenang, krisis pada dasarnya akan selalu berulang. Tahun 1998, 2008, 2015 dan seterusnya. Semakin cepat dan semakin sering. Bagaimana kenyataan yang terjadi di masyarakat? Sebagian besar akan menjadi loser, hanya yang mau belajar dan tahu caranya untuk lepas dari krisis itu yang akan menjadi winner!
Dua pembicara pemenang dan sukses dalam kehidupan akan berbagi ilmu dalam seminar motivasi ini. Pembicara pertama adalah Tung Desem Waringin, seorang motivator dan pakar marketing terkenal di Indonesia. Pembicara terbaik dan pelatih sukses. Buku Tung Desem Waringin yang berjudul Financial Revolution mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai buku inspiratorial pertama dengan penjualan 10.511 buah pada hari pertama diluncurkan.
Pembicara kedua adalah Putu Putrayasa, seorang business take over specialist, Pemimpin Umum Harian BERNAS, owner empat perguruan tinggi, pengembang perumahan dan broker properti, peraih rekor MURI sebagai pendiri perguruan tinggi termuda di usia 26 tahun.
Mereka akan berbagi tips dan trik cara mengatasi dan mengantisipasi krisis pribadi, bisnis, organisasi dan perusahaan; cara menjadi pemenang dalam kondisi apapun; cara membuat semakin krisis semakin KAYA; dan menumbuhkan omzet sampai 1.000 persen di atas krisis.
Persamaan dari kedua pembicara seminar motovasi ini adalah mereka sama-sama pernah susah dalam kehidupan awal, sama-sama pernah gagal dalam usaha dan berbagai kondisi memprihatinkan lainnya. Namun persamaan positifnya adalah mereka mau, mampu dan kreatif untuk bangkit kembali menjadi pemenang.
Tung akan selalu ingat nasihat ayahnya bahwa kalau ingin sukses maka kita harus dekat dengan orang yang sukses. Dia selalu tergerak untuk mencari peluang yang baru meski harus banyak berkorban dan akhirnya sukses luar biasa. Sedangkan semangat bangkit Putu karena dia merasa “dendam” dengan sengsara hidupnya di kala kecil. Dia sangat menekankan pendidikan untuk meraih sukses. Dia juga memiliki obsesi mencetak 1 juta pengusaha.
Jadi kalau Tung dan Putu dapat sukses, kita juga dapat sukses asal mau belajar dan berjuang keras. Selamat belajar bersama mereka di seminar motivasi Harian BERNAS hari ini. ***
Baca juga: Inilah 99 Asmaul Husna Beserta Artinya Bahasa Indonesia Lengkap