BANGKA,HarianBernas.com—Masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung antusias mengikuti Festival Film Koba. Festival film ini, adalah bagian dari strategi pemerintah daerah, untuk mengangkat kearifan lokal dan mendorong eksistensi budaya lokal di tengah gerusan perkembanngan jaman.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Zaidi mengatakan Festival Film Koba memang diarahkan sebagai bagian dari upaya mengangkat dan membangun kearifan lokal serta khasanah budaya.
Baca juga: Rumah Joglo, Rumah Adat Jawa yang Memiliki Banyak Keunikan
Hal ini penting, karena eksistensi budaya lokal sepenuhnya tergantung dari bagaimana kiprah dan kemauan masyarakat setempat untuk memperhatikan dan peduli.
“Ya supaya budaya lokal tetap lestari bagi anak cucu ke depannya,” kata Zaidi saat menghadiri Fesival Film Koba di Pangkalanbaru, Sabtu (21/11).
Sebanyak 10 tim tercatat meramaikan festival ini. Mereka bukan saja masyarakat Bangka Tengah, tapi juga meluas hingga di wilayah-wilayah di sekitarnya. Secara keseluruhan, karya-karya peserta kata Zaidi patut diacungi jempol dan berkualitas.
Ia mengatakan, karya para pemenang dalam festival ini akan dijadikan arsip budaya oleh Pemkab Bangka Tengah. Karya ini akan menjadi dokumen penting bagi daerah ataupun bagi masyarakat.
“Harus kami akui, dokumen atau arsip yang berupa visual masih sangat minim. Dengan festival film ini, akan memperkaya dokumen visual kita yang paasti akan banyak manfaatnya ke depan,” kata Zaidi.(Ant)
Baca juga: Mengenal Keunikan Rumah Adat Jambi yang Memiliki Ukiran Eksotik