Telah Menghabiskan Jatah Gagalnya, Pelanggan Kegagalan ini Berujung Sukses Menjadi Salah Satu Presiden Amerika Paling Terkemuka
AMERIKA SERIKAT, HarianBernas.com –
Berapa kali anda mengalami kegagalan?
Bagaimana jika kegagalan datang secara bertubi-tubi dalam waktu yang berdekatan, dan tidak hanya sekali, melainkan berkali-kali?
Bagaimana caranya bangkit?
Abraham Lincoln, presiden Amerika ke 16, merupakan pelanggan setia kegagalan. Ia dilahirkan dari keluarga petani di pedalaman Kentucky pada 1809. Ketika berusia 5 tahun, ia membantu ayahnya menebarkan biji semangka di sawahnya. Tidak lama kemudian biji semangka tersebut dibawa air, ia pun menangis. ?Jangan menangis, Nak. Kita akan mengerjakannya lagi. Jangan pedulikan kesulitan apapun, kita tidak boleh menyerah. Kita harus mencoba sampai berhasil. Inilah jiwa yang harus dimiliki seorang pionir,? demikian kata Ayahnya. Perkataan tersebut, rupanya membekas dalam di hati Lincoln kecil.
Ia telah kehilangan ibunya sejak usia dini, ayahnya menikah lagi. Namun Ia dan saudara perempuannya sangat mencintai ibu tirinya itu. Seiring bertambahnya usia, ia tumbuh menjadi pemuda jangkung dan tegap. Pakaiannya selalu tak pernah tampak pas. Lengan bajunya selalu terasa pendek dan celananya selalu menggantung di atas mata kaki. Bila diamati, sepertinya ia tak pantas menjadi orang besar di kemudian hari.
Ia merupakan sosok pemimpin yang belajar dari kegagalan. Kegagalan pertama dimulai ketika ia berbisnis pada tahun 1831. Kemudian ia kalah di Badan Legislatif pada tahun 1832. Pada tahun 1833, ia kembali mengalami kegagalan dalam bisnisnya dan mengalami patah semangat pada tahun 1836. Kemudian, ia berhasil bangkit dan mencoba lagi. Namun, kebangkitannya tersebut berbuah kegagalan. Ia gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840 dan gagal menjadi Anggota Kongres pada tahun 1846. Kegagalannya tidak berhenti di situ, ia kembali gagal menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1855. Pada tahun 1856, ia gagal menjadi presiden dan kembali gagal lagi menjadi dewan senat pada tahun 1858.
Namun pada akhirnya pada tahun 1861, ia berhasil dilantik menjadi Presiden Amerika ke-16 dan merupakan salah seorang presiden yang sukses dalam sejarah Amerika Serikat. Dialah Abraham Lincoln, salah satu Presiden Amerika yang paling dikenal dan dicintai masyarakat. Namanya terkenal ke seluruh dunia sebagai seorang yang mengakhiri perbudakan dan menjunjung tinggi persamaan derajat di Amerika.
Sekeranjang kegagalan telah menjadi makanannya, namun semangat pantang menyerahnya malah mengantarnya pada kesuksesan sepanjang masa.