BANTUL, HarianBernas.com--Bantul tidak hanya dikenal dengan obyek wisata pantai, seperti Pantai Parangtritis, Parangkusumo, Pantai Depok dan sebagainya, tapi juga dikenal dengan aneka produk kerajinan. Selain kerajian gerabah Kasongan yang sudah terkenal itu, Bantul juga memiliki produk kerajinan yang tak kalah indah dan menarik, yakni produk kerajinan batik kayu di Krebet di Desa Sendangsari.
Produk kerajinan batik kayu asal Krebet tersebut bahkan kini sudah menembus pasar kerajinan Jakarta, Surabaya hingga Bali dan Batam. “Sebagian besar sudah menembus pasar Jakarta dan disusul Bali,” kata salah satu perajin yang juga pemilik sanggar kerajinan batik kayu Krebet, Kemiskidi di Bantul, Sabtu (28/11).
Batik kayu yang diproduksi antara lain berupa suvenir kayu batik, kerajinan batik kayu berbentuk hewan, patung, topeng dan aneka barang fungsional seperti asbak, tempat tisu, bingkai cermin dan sebagainya. Menurut Kemiskidi, di sanggar miliknya yang mempekerjakan 18 karyawan, ia berhasil memproduksi sekitar 2.000 sampai 3.000 item produk berbagai barang kerajinan.
Dan sebagian besar produksi tergantung pesanan, sehingga tak bisa dipastikan jumlah produksi setiap bulan. “Kalau pas banyak pesan maka produksi bisa mencapai ribuan. Untuk pasar Jakarta dan Bali sudah rutin mendapat pesanan, sedangkan ke Batam tidak mesti ada,” kata Kemisdiki.
Ketika ditanya produk yang paling diminati konsumen, Kemisdiki mengaku yang paling diminati konsumen adalah barang fungsional atau berfungsi sebagai hiasan yang bermanfaat seperti tempat tisu, bingkai cermin dan nampan yakni tempat hidangan makanan.
Sementara harga produk yang dijual bervariasi, tergantung ukuran dan bahkan baku. Secara umum ia menyebut harga produk baik kayu ada yang hanya ribuan rupiah, namun ada pula yang mencapai ratusan ribu bahkan ada yang mencapai jutaan rupiah. Harga tergantung ukuran, bahan baku dan tingkat kesulitan dalam membuat produk tersebut. Ia sendiri memproduksi barang dengan bahan baku kayu tersebut hanya sesuai pesanan dan tidak berani menyetok dalam jumlah yang banyak karena mayoritas model, jenis maupun bentuk barang yang dipesan tidak persis sama dengan barang serupa sebelumnya. Artinya, model maupun bentuk barang yang diproduksi juga sesuai pesanan. Begitu pula jumlahnya.
Menurut Kamisdiki, pasar produk kerajinan batik kayu Krebet kini juga sudah menembus pasar ekspor, terutama ke negara-negara tetangga. Ia sendiri tidak tahu persis negara yang dituju karena yang mengekspor adalah pedagang besar, bukan perajin seperti dirinya.