JAKARTA, HarianBernas.com— Segala hal besar, berawal dari mimpi, bukan? Bagaimana rasanya ketika mimpimu itu tidak terwujud? Mencoba lagi? Atau melupakan mimpi itu?
Hidup ini pilihan bukan? Lalu mengapa anda tidak mencoba mewujudkan mimpi – mimpi itu dengan mencari cara lain?
Ada seorang pemuda yang mimpinya terpaksa runtuh akibat penyakit yang dideritanya, namun ia tak patah semangat dan terus mewujudkan mimpinya, hingga akhirnya kini ia berhasil menjadi seorang CEO. Siapa dia?
Baca juga: Tertarik menjadi CEO atau Owner? Simak perbedaan keduanya
Mimpinya terpaksa runtuh di usia 18 tahun, saat kanker getah bening menyerang ke tubuhnya. Pemuda yang penuh semangat dan ambisi itu kini berubah seratus delapan puluh derajat, kesehariannya selalu dirundung duka. Penyakit yang menyerang mengantarkannya untuk hidup dengan kursi roda hampir dari setengah hidupnya. Saat itu hanya ada dua pilihan untuknya: pertama meratapi nasib atau bangkit! Lalu apa yang coba pemuda ini lakukan untuk dapat melanjutkan hidupnya?
Perlahan, rasa malu dan hancurnya kepercayaan diri terus ia kikis, hingga ia memasuki perguruan tinggi di Institut Pertanian Bogor—bidang Tekologi Industri Pertanian di tahun 1993. Teman sekelilingnya pun bahu membahu menggalang solidaritas atas semangatnya. Misalnya, memapahnya mencapai ruang laboratorium di lantai atas dengan menaiki anak tangga dan juga dalam setiap kegiatan kampus. Luar biasa semangatnya, tak hanya S1 diraihnya. Pada tahun 1997, ia berhasil menamatkan pendidikann master double degree di Indonesia dan Australia dengan menyandang cum laude. Perjalanan hidupnya pun berlanjut hingga ia sukses lulus dari pendidikan S3 di Universitas Indonesia tahun 2010 dengan predikat “sangat baik”.
Pencapaian pendidikannya sungguh luar biasa, Ia berhasil menerobos keluar dari kemelut hidupnya yang begitu pelik. Namanya sekarang terkenal disetiap kalangan pebisnis Indonesia hingga luar negeri. Semangatnya tidak hanya diarahkan untuk pendidikan, namun terkelola saat bersaing di dunia kerja.
Luar biasa sekali, siapa dia?
Dialah Handry Satriago yang saat ini menjabat sebagai CEO General Elektric (GE) Indonesia—sebuah perusahaan tertua dan terkenal di dunia asal Amerika Serikat. Handry didaulat sebagai orang pertama asal Indonesia yang berhasil menjabat posisi tertinggi di GE. Bahkan ia juga sukses menjabat sebagai CEO termuda dalam sejarah GE (Juli 2011), yakni di usia 41 tahun. Kini Handry dikenal bukan hanya sebagai seorang profesional bisnis di Indonesia, namun juga mendedikasikan dirinya pada kemajuan anak muda dengan berbagai komunitas. Handry selalu yakin bahwa, the job of a leader is to create a leader!
Anda juga percaya? Mulailah melangkah maju sekarang.
Baca juga: Tujuan Karir Jangka Panjang yang Membuat Anda Dilirik Perusahaan