IKM Fashion Dirasa Paling Siap Hadapi MEA

JAKARTA, HarianBernas.com – Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tinggal menghitung hari. Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak dalam bidang Fashion, dirasa paling siap menghadapinya.

“Sudah lama, produk-produk IKM Fashion sudah menembus pasar internasional,” kata Dirjen IKM Kementerian Perindustrian Euis Saedah di Jakarta, Selasa (15/12).

Tak hanya Fashion, IKM yang bergerak di bidang kerajinan, kuliner, serta alas kaki pun dirasa mampu bersaing dalam ajang MEA. Menurut Euis, harus diakui,bahwa tidak semua bidang IKM mampu bersaing menghadapi MEA.

“Bayangkan, dari Kementerian Koperasi dan UKM ada 55 juta usaha, dari IKM industri ada 3,5 jutaan. Jadi logis kalau dibilang ada yang siap, ada yang tidak,” katanya.

IKM yang belum mampu bersaing adalah IKM yang minim dalam penggunaan teknologi dan proses produksinya masih belum stabil.

Euis menambahkan, bahwa kesadaran masyarakat dalam penggunaan produk-produk lokal juga merupakan tanda kesiapan IKM dalam menghadapi pasar bebas ASEAN tersebut.

“Jadi, jika membeli pakaian atau produk fashion lainnya, jangan lupa tanya, ini buatan Dalam Negeri atau bukan. Jika, Ya, jadikanlah prioritas utama, ” ujar Euis.