Berita Nasional Terpercaya

Bermula dari Nol, Kini Sukses Mengibarkan Brand Men?s Republic

JAKARTA, HarianBernas.com— Kamu mempunyai cita-cita menjadi pebisnis? Kenapa tidak langsung dilakukan dari sekarang aja? Semakin cepat dilakukan, akan semakin cepat sukses bukan ?

Contoh paling nyata adalah kesuksesan Yasa Paramita Singgih yang telah memulai usaha sejak ia masih remaja. Jalan hidup yang membawa ia ke dalam dunia bisnis ternyata juga tidak semulus yang dibayangkan, jatuh bangun dalam usaha sudah ia rasakan sejak masih remaja.

Baca juga: Tertarik menjadi CEO atau Owner? Simak perbedaan keduanya

Keadaan sang ayah yang menderita sakit jantung saat ia masih duduk di bangku SMP kelas tiga, membuat ia berpikir bagaimana kelak masa depannya, sedangkan ayahnya terbaring sakit. Ia pun tak ingin menambah beban pada orang tua, ia kemudian mulai berpikir bagaimana caranya bisa mendapatkan pemasukan sendiri. Setidaknya bisa untuk mencukupi uang saku dan untuk membeli buku tanpa harus minta kepada orang tua.

Keinginan Yasa tersebut membawanya untuk melamar sebagai seorang MC pada salah satu acara yang digelar di pusat belanja di Jakarta. Saat itu, dalam seminggu Yasa bisa mengisi sampai tiga acara dalam akhir pekan. Uang yang ia terima kala itu adalah Rp. 350.000 setiap kali ia tampil.

Dari pengalaman mendapatkan uang sendiri dari menjadi MC, membuat Yasa Singgih tambah semangat untuk mandiri. Kemudian setelah ia lulus dari SMP dan memasuki SMA, saat itu usianya 16 tahun, Yasa Singgih mulai terjun ke dunia bisnis meskipun masih skala kecil. Bisnis jual beli online menjadi pilihan karena memang saat itu yang bisa ia manfaatkan untuk memulai usaha adalah itu. Dia memaksimalkan Blackberry Messenger untuk menjual produk kaosnya, saat itu ia sudah menggunakan merek Men’s Republic.

Yasa menjelaskan bahwa modalnya untuk terjun ke dalam bisnis online dengan produk kaos saat itu adalah keberanian. Dia tidak mempunyai pengetahuan sama sekali mengenai seluk beluk kaos, ataupun desain. Ilmu pengetahuan yang ia miliki saat itu hanyalah bahwa dia bisa membeli kaos di pasar dan kemudian bisa dipasarkan secara online.

Keinginan ia untuk menekuni ternyata kian hari semakin kuat, dorongan tersebut membuatnya mencoba membuka bisnis baru di tahun 2012 dengan mendirikan kafe kecil yang ia namai Ini Teh Kopi letaknya di kawasan Kebun Jeruk. Tak lama kemudian, sekitar enam bulan ia sudah membuka cabang baru tepatnya di Mall Ambassador Jakarta Selatan.

Namun ternyata bisnis baru yang ia rintis tersebut mengalami kebangkrutan yang membuatnya malah menderita kerugian. Kalkulasi yang tidak benar yang menjadi biang kegagalannya. Ia belum bisa membagi waktu antara sekolah dengan dua bisnisnya, sehingga hal ini memicu kerugian pada bisnisnya. Terpaksa keuntungan dari penjualan kaos digunakan untuk menutupi kerugiannya.

Kemudian pada tahun 2013 ia memutuskan untuk menutup kafenya itu, dan bahkan bisnis kaosnya pun juga turut dihentikan. Menurutnya, jika dihitung kerugian yang ia derita mencapai 100 juta dari kegagalan yang ia alami.

Kegagalan yang ia rasakan, tak membuat remaja yang lahir di Bekasi pada 23 April 1995 ini lantas menjadi kapok. Namun kegagalan tersebut justru membuatnya semakin semangat lagi dalam menekuni dunia bisnis. Setelah UN usai, ia kembali lagi terjun ke dunia bisnis, kali ini dengan sebuah konsep yang jelas dengan dilengkapi bisnis plan yang tersusun rapi.

Dia kembali mengibarkan bendera Men’s Republic yang menjual perlengkapan mode khusus pria. Awal mulanya, Yasa Singgih hanya menjual sepatu kasual untuk pria. Namun semakin besar usahanya membuat brand yang ia kelola juga menawarkan produk yang beragam. Saat ini Men’s Republic menjual produk celana dalam, jaket, dan juga sandal untuk pria.

Yasa Singgih mengoptimalkan media sosial untuk menawarkan produk-produk nya, selain tentu saja cara bisnis online yang lain. Saat ini, dari aktifitas bisnis yang ia kelola pendapatannya bisa mencapai ratusan juta rupiah per bulan. Keren bukan ?

Baca juga: Tujuan Karir Jangka Panjang yang Membuat Anda Dilirik Perusahaan

Leave A Reply

Your email address will not be published.