HarianBernas.com – Kampung blogger? Apa rutinitas yang dilakukan di Kampung Blogger? Apa yang mereka peroleh sehingga menjadi anggota Kampung Blogger?
Sumbodo dulunya bekerja di Jakarta dan punya hobi merakit komputer ini, terjun dan menekuni kegiatan ngeblog sejak 2010 silam. Kemudian Ia memutuskan pulang kampung ke Magelang dan melanjutkan kegiatan blogging di kampung halamannya di Menowo.
Sebelumnya Sumbodo serta rekan-rekan kerja yang diajaknya ngeblog juga menekuni kegiatan bisnis online tersebut saat masih di Jakarta, beberapa rekan kerjanya satu persatu keluar dari perusahaan setelah berhasil mendapatkan income yang lumayan dari bisnis online mereka. Sehingga Sumbodo sendiri memutuskan untuk mudik dan akhirnya mendirikan Kampung Blogger. Agar orang lain percaya ada saat di mana mereka membutuhkan bukti nyata, begitupun yang dilakukan Sumbodo.
Tidak dengan bermaksud pamer, ketika pulang ke Magelang Ia membeli mobil dan motor sebagi bukti dari hasil kegiatan nge-blognya. Sehingga akhirnya teman-teman sekampungnya percaya dan mengikuti jejak Sumbodo. Kampung Blogger bahkan pernah dikira teroris, karena penghasilan yang mereka terima dari blogger lumayan besar.
Namun setelah dijelaskan seperti apa kegiatan yang dilakukan Sumbodo dan anggotanya di internet, akhirnya masyarakatpun percaya. Bahkan hingga kini yang menjadi anggota Kampung blogger tidak hanya Sumbodo bareng teman-temannya saja, namun ibu-ibu rumah tangga, anak-anak putus sekolah, bahkan termasuk anggota polisi dan tentara ada juga yang ikut nge-blog. Sumbodo dan anggota lainnya menerapkan sebuah prinsip atau aturan ” YANG BISA WAJIB MENGAJARI YANG TIDAK BISA”
Melakukan kegiatan sosial tidak selamanya dengan materi, seperti yang dilakukan oleh Sumbodo, ia berbagi ilmu, wawasan dan pengetahuannya dengan warga di kampungnya. Hal tersebut tentunya sangat menyenangkan, karena bukan hanya Sumbodo saja yang sukses namun juga tetangga-tetangga di kampungnya juga dapat merasakan hasilnya.