Berita Nasional Terpercaya

Perangi Terorisme Mulai dari Struktur Terkecil: Desa

JAKARTA, HarianBernas.com ? Mengenai bahaya radikalisme, perangkat desa diminta untuk gencar menyosialisasikan hal ini. Hal ini bertujuan untuk mencegah aksi terorisme. Hal ini diungkapkan oleh Marwan Jafar selaku Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT).

“Saya berbelasungkawa kepada (keluarga,red) korban ledakan bom bunuh diri dan penembakan di Sarinah, Jakarta (14/1). Saya juga mengutuk keras perilaku keji tersebut,” ujar Marwan saat ditemui wartawan di Jakarta, pada Jumat (15/1).

Apabila Bangsa Indonesia bersatu dan memerangi kelompok teroris, maka kelompok teroris ini bisa dibasmi. Untuk mencapai hal ini, harus ada aksi nyata dimulai dari struktur paling kecil, yaitu desa.

“Melawan mereka tak bisa hanya diserahkan kepada aparat polisi dan BIN saja. Tapi semua pihak harus bahu-membahu melawan kelompok teroris. Ini akan efektif bila struktur paling bawah di desa juga membuat gerakan melawan terorisme,” jelasnya.

Aparat desa dihimbau untuk melakukan gerakan konkret melawan terorisme.

“Aparat desa harus membuat gerakan nyata. Contohnya, menyosialisasikan soal bahaya gerakan radikalisme yang berujung tindakan teror. Mengidentifikasi pendatang baru yang cenderung tertutup, mengawasi kelompok yang mengajarkan radikalisme dan segera berkoordinasi dengan aparat berwajib bila melihat gerakan-gerakan yang mencurigakan,” tambah Marwan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.