RAJA AMPAT, HarianBernas.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 20 juta dalam setahun pada 3-4 tahun mendatang akan tercapai. “Kita punya 10 destinasi wisata unggulan. Masa kita nggak dapat 20 juta. Kebangetan menterinya menurut saya kalau tidak bisa mencapai,” kata Presiden Jokowi di Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (1/1). Presiden menyampaikan itu di sela kunjungannya selama tahun baru.
Lanjutnya, “Gampang itu, Raja Ampat dan Labuhan Bajo dengan komodonya sudah terkenal, alamnya khas, hutannya nggak banyak, tapi vegetasinya unik, dunia mana yang punya komodo. Di sekitarnya juga bisa untuk diving, snorkling.” Disebutkannya, hanya butuh sentuhan kecil untuk mewujudkan optimistme tersebut. Sentuhan kecil yang dimaksudkan adalah penyiapan bandara, dermaga, dan kapal. “Memang perlu keputusan segera untuk dikerjakan,” tandasnya.
Jokowi menyadari, destinasi seperti Rajaampat dan Komodo memang mahal untuk dijangkau. Harus dengan kapal khusus untuk sampai di sana. Dan hanya kalangan atas yang sanggup menyewa kapal tersebut. Untuk ituk menurutnya, dibutuhkan kapal antarpulau supaya biaya ke sana bisa terjangkau.
Meski begitu, untuk menjaga kelestarian lingkungkan, Jokowi memberi catatan tetap diperlukan kuata pengunjung supaya hutan dan laut tidak rusak. Untuk ini ia mengusulkan didirikannya badan promosi untuk membangun country brand.