Ibu Rumah Tangga yang Gemar Bermain Burung Ini Punya Resep Sukses untuk Anda
NGANJUK, HarianBernas.com – Kali ini ada sebuah kisah sukses dari pengusaha yang menekuni bisnis burung kicau. Tak disangka-sangka, ternyata bukan hanya kaum laki-laki yang mendominasi pernjualan dalam usaha burung kicau ini. Para perempuan pun juga tidak sedikit yang berhasil mengelola usaha burung kicau. Bahkan bukan hanya satu dua orang saja, namun ada beberapa wanita yang bisa mengelola usaha yang kebanyakan pelaku usahanya merupakan kaum lelaki.
Kisah sukses Susilowati ini hanyalah salah satu saja dari banyak kisah sukses perempuan yang terjun ke dunia usaha burung.Susilowati merupakan seseorang ibu rumah tangga yang menjalankan bisnis yang berawal dari hobi saja. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak ulasan berikut.
Mungkin bagi beberapa orang, hobi ibu Susilowati ini tergolong hobi yang tidak lumrah. Apalagi bagi kaum hawa, hobi dengan burung kicau masih sangat langka bahkan sampai saat ini. Tetapi apa yang dilakukan ibu Susilowati saat ini sungguh luar biasa, dengan menjalankan hobi yang tak wajar ini, Ia bisa meraup laba hingga ratusan juta rupiah tiap bulannya.
Ibu Susilowati adalah sosok wanita yang kuat, Ia berasal dari Desa Kudu, Kecamatan Kertosono, Nganjuk Jawa Timur. Ibu rumah tangga ini dengan yakin dan bisa dibilang setengah nekat menetapkan untuk berfokus mengelola usaha burung kicau. Berbekal pengalamannya dalam memelihara burung kicau, Ia berhasil menghilangkan stigma bahwa usaha burung hanya bisa digeluti sang kaum laki-laki .
Perjalanan usaha burung kicau ibu Susilowati ini bermula sejak sekitar sepuluh tahun yang lalu. Hal ini bermula saat suami ibu Susilowati yang juga kicaumania atau pehobi burung mempunyai banyak koleksi burung kicau. Namun dia seringkali pergi dan meninggalkan rumah ke luar kota karena urusan dinas. Sehingga dari sini perawatan burung kicau otomatis dihandle pribadi oleh ibu Susilowati agar burung tetap terawat dan tidak mati.
Nah, dari sini, kemampuan ibu Susilowati dalam merawat burung semakin hari semakin mantap juga bahkan menjadi semakin ahli. Dengan keahlian yang semakin terasah ini, akhirnya memunculkan inspirasi untuk membuka bisnis pada usaha burung kicau. Dengan harga burung kicau yang begitu mahal dan menjanjikan laba yang luar biasa, membuat ibu Susilowati yakin serta termotivasi untuk menggeluti bisnis yang biasanya dijalankan oleh laki-laki ini.
Di awalnya, ibu Susilowati hanya menangkar dua jenis burung saja, yaitu jenis Murai Batu serta Kacer. Dengan melihat keuntungan yang luar biasa dari kedua jenis burung ini, kemudian hanya pada jangka beberapa bulan, ibu Susilowati menetapkan untuk memperbanyak jenis burung yang Ia tangkar. Ia pun menangkar burung dengan jenis yang lebih mahal dari sebelumnya. Kali ini, ibu Susilowati menangkarkan burung Jalak Bali serta burung Cucak Rowo.
Untuk jenis burung Jalak Bali dan Cucak Rowo, memiliki harga yang terbilang fantastis. Buat burung Jalak Bali usia saru bulan biasa dihargai 12 juta rupiah utnuk satu pasang, sedangkan Cucak Rowo sepasang dihargai empat juta rupiah. Benar-benar harga yang fantastis bukan.
Dari sini kita mampu bayangkan berapa penghasilan ibu Susilowati dalam satu bulan, Bila setiap pasang induk bisa menghasilkan anakan dalam satu tahun. Apalagi Bila bunda Susilowati tak hanya mempunyai satu pasang indukan saja, benar-benar omzet yang menggiurkan.
Nah, bagaimana sobat, sangat menggiurkan bukan usaha burung kicau ini? Bahkan seorang wanita yang notabene adalah ibu rumah tangga pun mampu mengelolanya hingga sukses. Intinya adalah seluruh orang berhak meraih kesuksesan dari berbisnis, yang membedakan adalah adanya kemauan yang kuat untuk mencapai kesuksesan tersebut. Apakah Anda juga mempunyai tekad yang kuat dalam menuju kesuksesan?