Berita Nasional Terpercaya

Lembaga Konsumen Yogyakarta Desak Pemda DIY Intervensi Harga Sembako Jelang Puasa

0

YOGYAKARTA, HarianBernas.com – Lembaga Konsumen Yogyakarta mendesak Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan intervensi harga kebutuhan pokok saat merangkak naik jelang Ramadhan hingga Idul Fitri 1437 Hijriah, Sabtu (21/5/16).

“Langkah antisipasi untuk mengendalikan harga (sembako) melalui intervensi harus selalu dilakukan sebelum lonjakan harga terjadi,” jelas Ketua Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY) Saktya Rini Hastuti di Yogyakarta, Sabtu (21/5/16).

Jelang bulan puasa, pelaksanaan pasar murah serta operasi pasar yang dilaksanakan Pemda melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) DIY masih belum optimal  untuk mengontrol harga.

“Dampaknya hanya sesaat dan hanya dirasakan kalangan tertentu saja,” imbuh Saktya Rini Hastuti.

Tanpa intervensi dari pemerintah dalam rupa regulasi patokan harga, potensi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok akan sulit dikontrol.

“Apabila pemerintah berpihak ke konsumen, harga jangan hanya diserahkan terhadap mekanisme pasar ,” kata dia.

Lonjakan harga kebutuhan pokok tak melulu disebabkan permintaan yang tinggi, tapi dapat disebabkan faktor psikologi masyarakat saat menghadapi momentum Ramadhan hingga Lebaran.

Pelaksanaan pasar murah mulai 30 Mei- 24 Juni 2016 di sejumlah kecamatan telah disiapkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk antisipasi potensi kenaikan harga bahan pokok jelang Ramadan 1437 Hijriah.

“Beberapa hari menjelang Ramadan, kami akan menggelar pasar murah untuk menstabilkan harga bahan pokok yang biasanya melonjak selama puasa hingga lebaran,” jelas Budi Antono, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY.

Pelaksanaan pasar murah tahun 2016 ini, akan dilakukan di sejumlah kecamatan pada tiga kabupaten, yakni Kabupaten Bantul, Kulon Progo, dan Gunung Kidul.

Sejumlah komoditas yang dijual di pasar murah, yaitu lima bahan pokok utama: gula pasir, minyak goreng, telur ayam, beras, serta daging ayam.

Sejumlah harga kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan jika dibandingkan pada awal Mei 2016 berpijak dari harga bahan pokok oleh Disperindag DIY di Pasar Beringharjo, Pasar Demangan, dan Pasar Kranggan Yogyakarta per 20 Mei 2016.

Berikut ini kenaikan harga sejumlah bahan pokok:

  1. Harga gula pasir Rp13.666 per kg naik menjadi Rp15.000 per kg
  2. Minyak goreng sawit dari Rp11.400 per liter naik menjadi Rp11.733 per liter
  3. Cabai merah keriting dari Rp16.333 naik menjadi 17.333 per kg
  4.  Cabai merah besar dari Rp15.333 per kg naik menjadi 19.000 per kg.
  5. Bawang merah dari Rp36.666 per kg menjadi Rp37.000 per kg
  6. Bawang putih dari Rp33.666 menjadi Rp36.000 per kg
  7. Telur ayam broiler dari Rp18.500 per kg naik menjadi Rp19.166 per kg.
Leave A Reply

Your email address will not be published.