Menyambut Kemerdekaan Indonesia, Twilite Orchestra Adakan Konser Simfoni Negeriku

HarianBernas.com – Untuk menyambut Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, Twilite Orchestra akan mengadakan konser yang berjudul Simfoni Negeriku di Aula Simfonia Jakarta pada tanggal 13 Agustus 2016 pukul 19.30 WIB.
Konser tersebut akan menampilkan berbagai lagu daerah dan juga lagu patriotik Indonesia, yang didukung oleh penampilan penyanyi dan musisi ternama seperti Lea Simanjuntak, Daniel Kristianto, dan Harpis Rama Widi. Terdapat juga paduan suara Twilite Chorus, Paduan Suara Mahasiswa Universitas Mercu Buana serta Perbanas Institute Choir.
Communications Officer Twilite Orchestra, Budi Cahyo Purnomo menyebutkan selain menyambut HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia, konser tersebut juga untuk merayakan HUT Twilite Orchestra ke-25 pada tahun ini.
Orkestra yang didirikan pada tahun 1991 oleh Indra Usmansjah Bakrie, Addie MS, dan juga Oddie Agam sampai saat ini menjadi orkestra yang paling lama bertahan di Indonesia dengan kegiatan yang berkelanjutan.
Twilite Orchestra juga menjadi orkestra Indonesia pertama yang dapat tampil di berbagai panggung internasional seperti Sydney Opera House di Australia, Old Slovak National Theater di Republik Solvakia, serta Konzerthaus Berlin di Jerman.
“Serta menjadi orkestra Indonesia pertama yang tampil di berbagai panggung internasional seperti halnya Sydney Opera House di Australia, Old Slovak National Theater di Republik Solvakia, dan juga Konzerthaus Berlin di Jerman,” tutur Budi di Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Baca juga Musisi Hebat Ini Dulunya Nakal dan Pecandu Narkoba
Salah satu fokus kegiatannya yang menjadi perhatian Addie MS sejak awal ialah pengembangan penonton dari kalangan muda, lewat kegiatan konser bagi kalangan muda.
Seperti, Konser Kita, Campus Tour, dan juga Musicademia; pembentukan paduan suara Twilite Chorus, dan orkes pelajar Twilite Youth Orchestra.
Kegiatan lainnya seperti penyusunan repertoar yang popular di kalangan muda seperti musik film dan musik video game. Penyuguhan hal-hal yang diminati kalangan muda melalui pementasan orkes simfonik tentu membuka cakrawala baru pada benak mereka yang nantinya dapat mendorong sisi kreativitas dan pemikiran kritis mereka.
Selain perhatiannya pada generasi muda, idealisme dan kecintaan pada Tanah Air akan menginspirasi Addie MS bersama para pengusaha Youk Tanzil membuat rekaman lagu kebangsaan Indonesia Raya yang baru dan juga sejumlah lagu nasional yang dirangkum di album bertajuk Simfoni Negeriku.
Untuk itu, Budi pun menambahkan pada konser tersebut Twilite Orchestra akan mementaskan total lebih kurang 21 lagu. Lagu tersebut diambil dari lagu-lagu nasional yang terkompilasi dalam album Simfoni Negeriku dan juga lagu-lagu daerah yang terkompilasi dalam album The Sounds of Indonesia.
“Kalau tahun lalu hanya bawa lagu daerah, kalau sekarang digabungkan dengan lagu perjuangan,” kata Addie MS di konfresi pers Konser Simfoni Negeriku di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan.
Lagu yang dibawakan diantaranya seperti Indonesia Raya, Bungong Jeumpa, Alusi Au, Ayam den Lapeh, Bengawan Solo, dan masih banyak lagi. Pementasan ini juga memiliki tujuan untuk memasyarakatkan kembali lagu-lagu nasional dan juga lagu daerah Indonesia di kalangan muda yang saat ini mungkin lebih akrab dengan lagu-lagu pop dan malah asing dengan lagu-lagu nasional serta daerah Indonesia.
Konser Simfoni Negeriku nanti menariknya tak memakai pengeras suara. Alunan musik klasik itu akan terdengar dengan lebih alami.
“Saya terbebas dari sound system hahaha akhirnya terbebas dari kerumitan,” imbuh Adiie MS.
Di konser itu pula nanti rencananya akan dihadiri oleh beberapa pejabat termasuk Gubernur Jakarta, Basuk Tjahaja Purnama dengan anggota keluarganya.
Terlebih, tambah Budi, saat ini budaya pop bertambah gencar dan efeknya juga semakin intens dengan visualisasi yang memukau seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi serta elektronik.
“Untuk itu, Pementasan ini diharapkan bisa menggugah semangat nasionalisme serta persatuan dan kesatuan di kalangan penonton, khususnya kalangan muda,” tutur Budi.
Tiket sebanyak 1.200 sudah mulai untuk dijual sejak beberapa hari yang lalu. Tiket konser tersebut dijual dengan harga dimulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 1,5 juta