Cakupan Lapisan Es di Kutub Utara Capai Rekor Terendah

HarianBernas.com – Dampak dari pemanasan global bukanlah isapan jempol semata. Scientist News mengabarkan kalau luas lapisan es di Kutub Utara pada bulan Januari 2017 menunjukkan rekor terendahnya sejak pengamatan Kutub Utara melalui citra satelit dimulai pada tahun 1970-an. Bahkan rekor ini kemungkinan juga merupakan rekor lapisan es terendah selama ribuan tahun terakhir.

Pemotretan tersebut dilakukan oleh Pusat Data Salju dan Es Nasional yang bermarkas di Colorado, AS. Menurut mereka, fenomena ini timbul akibat dampak dari pemanasan global beserta fenomena cuaca tidak biasa yang muncul sebagai dampak dari pemanasan global tadi. Padahal periode ini masih termasuk dalam musim dingin belahan Bumi utara.

Pelelehan lapisan es di Kutub Utara juga terjadi akibat adanya hembusan arus udara hangat dari selatan. Masuknya arus udara hangat tersebut pada gilirannya mendorong udara dingin ke sebelah selatan. Dampaknya, sejumlah wilayah di Asia dan Eropa mengalami musim dingin dengan suhu lingkungan yang lebih rendah dibandingkan biasanya.

Fenomena menyimpang juga terjadi di Kutub Selatan. Selama tiga bulan terakhir, cakupan lapisan es di Kutub Selatan  mengalami penurunan signifikan. Hal ini sebenarnya bukanlah fenomena yang aneh karena periode pergantian tahun memang termasuk dalam musim panas di belahan Bumi selatan. Namun fenomena yang terjadi belakangan tetap menarik perhatian para ahli karena cakupan lapisan esnya lebih rendah daripada fenomena di tahun-tahun sebelumnya.